Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IOC Pilih Berhati-hati Sikapi Sepak Bola di Olimpiade Los Angeles

Kompas.com - 10/12/2021, 22:19 WIB
Josephus Primus

Penulis

LAUSANNE, KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) memilih hati-hati menyikapi cabang olahraga sepak bola pada Olimpiade Los Angeles 2028.

"Sepak bola dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles," kata Presiden IOC Thomas Bach, Kamis (9/12/2021).

Namun begitu, IOC kata Bach masih menanti realisasi rencana perhelatan Piala Dunia format baru.

Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.REUTERS via ABC INDONESIA Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.

Baca juga: Debut 3 Cabor di Olimpiade Tokyo 2020 Sukses Gaet Anak Muda

Sebagaimana menjadi gagasan Presiden FIFA, federasi internasional sepak bola, Gianni Infantino, akan ada Piala Dunia dua tahun sekali.

Format lama Piala Dunia hingga kini adalah turnamen empat tahunan.

Pemain Singapura melemparkan pelatih mereka Radojko Avramovic ke udara setelah mereka menyamakan kedudukan melawan Malaysia dalam pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia Asia 2014 di Stadion Bukit Jalil di Kuala Lumpur pada 28 Juli 2011.SAEED KHAN Pemain Singapura melemparkan pelatih mereka Radojko Avramovic ke udara setelah mereka menyamakan kedudukan melawan Malaysia dalam pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia Asia 2014 di Stadion Bukit Jalil di Kuala Lumpur pada 28 Juli 2011.

"Kalau terwujud, Piala Dunia dua tahunan akan beririsan dengan Olimpiade Los Angeles 2028," kata Thomas Bach.

Sejauh ini, kata Bach, memang belum ada pembicaraan antara IOC dengan FIFA berkenaan dengan format baru tersebut.

Sementara itu, Los Angeles akan menjadi tuan rumah pada Olimpiade 2028.

Semboyan Olimpiade di salah satu pintu masuk Kawasan Gelora Bung Karno Jakarta. Citius, Altius, Fortius berarti tercepat, tertinggi, terkuat.Kompas.com/Josephus Primus Semboyan Olimpiade di salah satu pintu masuk Kawasan Gelora Bung Karno Jakarta. Citius, Altius, Fortius berarti tercepat, tertinggi, terkuat.

Lantaran itulah, IOC tengah menyiapkan diri untuk melakukan verifikasi lagi berkenaan dengan keikutsertaan cabang-cabang olahraga.

Tercatat ada tiga cabang olahraga yang sepanjang 18 bulan ke depan diminta IOC membenahi organisasi.

"Pembenahan ini penting untuk menjaga status ketiganya tetap ikut serta pada Olimpiade Los Angeles 2028," kata pernyataan terkini Presiden IOC Thomas Bach, Kamis (9/12/2021).

Presiden Komite Olimpiade Internasional IOC Thomas Bach memberikan keterangan pers di Media Press Center Asian Games 2018, Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (2/9/2019). Bach mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta- Palembang dan membahas sejumlah isu terkait penyelenggaraan Olimpiade.  ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Presiden Komite Olimpiade Internasional IOC Thomas Bach memberikan keterangan pers di Media Press Center Asian Games 2018, Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (2/9/2019). Bach mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta- Palembang dan membahas sejumlah isu terkait penyelenggaraan Olimpiade.

Ketiganya adalah tinju, angkat berat, dan pentathlon modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

   Hasil Semifinal Piala Asia U23: Jepang ke Final, Indonesia Lawan Irak

Hasil Semifinal Piala Asia U23: Jepang ke Final, Indonesia Lawan Irak

Internasional
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Jatuh Garuda dan Pergantian Efektif Lawan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Jatuh Garuda dan Pergantian Efektif Lawan

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air: Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Uzbekistan Berbicara

Pengamat Tanah Air: Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Uzbekistan Berbicara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Gol Dianulir, Ferarri Nilai Ada Kejanggalan

Indonesia Vs Uzbekistan: Gol Dianulir, Ferarri Nilai Ada Kejanggalan

Timnas Indonesia
Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Uzbekistan 0-2: Drama VAR-Kartu Merah, Garuda ke Perebutan Peringkat Ketiga

Hasil Indonesia Vs Uzbekistan 0-2: Drama VAR-Kartu Merah, Garuda ke Perebutan Peringkat Ketiga

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Irak, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Irak, Kickoff 00.30 WIB

Internasional
Live Indonesia Vs Uzbekistan, Rizky Ridho Diusir Wasit, Garuda Bobol Lagi

Live Indonesia Vs Uzbekistan, Rizky Ridho Diusir Wasit, Garuda Bobol Lagi

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Uzbekistan: Drama VAR, Gol Ferarri Dibatalkan, Garuda Bobol

Live Indonesia Vs Uzbekistan: Drama VAR, Gol Ferarri Dibatalkan, Garuda Bobol

Timnas Indonesia
Garuda Muda Tim Pertama yang Menahan Uzbekistan Tanpa Gol pada Babak Pertama

Garuda Muda Tim Pertama yang Menahan Uzbekistan Tanpa Gol pada Babak Pertama

Timnas Indonesia
HT Indonesia Vs Uzbekistan, Garuda Muda Tahan Dominasi Lawan

HT Indonesia Vs Uzbekistan, Garuda Muda Tahan Dominasi Lawan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Alasan Insiden Witan Berbuah Drop Ball bagi Kiper Lawan

Indonesia Vs Uzbekistan, Alasan Insiden Witan Berbuah Drop Ball bagi Kiper Lawan

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Uzbekistan, Drama VAR, Tendangan Kapten Buriev Kena Tiang

Live Indonesia Vs Uzbekistan, Drama VAR, Tendangan Kapten Buriev Kena Tiang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Uzbekistan: Jegal Lawan, Nathan Kena Kartu Kuning

Live Indonesia Vs Uzbekistan: Jegal Lawan, Nathan Kena Kartu Kuning

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Uzbekistan, Sisi Kanan Ditekan, Fajar Dapat Penanganan

Live Indonesia Vs Uzbekistan, Sisi Kanan Ditekan, Fajar Dapat Penanganan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com