LAUSANNE, KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) menilai debut tiga cabang olahraga ini sukses meraih menggaet penonton anak muda.
Ketiga cabang olahraga yang meraih sukses pada debut masing-masing di Olimpiade Tokyo 2020 bakal dipertahankan IOC menuju Olimpiade Los Angeles 2028.
Baca juga: Ada Problem Bocah di Cabang Tinju dan Angkat Berat
"Ketiga cabang ini berpotensi besar menjangkau penonton usia muda," kata pernyataan IOC.
Ketiga cabang itu adalah skate board atau selancar papan beroda, selancar ombak atau surfing, dan olahraga panjat dinding.
Baca juga: 3 Cabor Ini Menanti Nasib untuk Olimpiade Los Angeles
Untuk Olimpiade pasca-Olimpiade Tokyo 2020, IOC memprediksikan bahwa masing-masing olahraga di atas berkontribusi pada pemasukan hingga 15 juta dollar AS atau sekitar Rp 210 miliar.
Sementara itu, Los Angeles akan menjadi tuan rumah pada Olimpiade 2028.
Lantaran itulah, IOC tengah menyiapkan diri untuk melakukan verifikasi lagi berkenaan dengan keikutsertaan cabang-cabang olahraga.
Tercatat ada tiga cabang olahraga yang sepanjang 18 bulan ke depan diminta IOC membenahi organisasi.
"Pembenahan ini penting untuk menjaga status ketiganya tetap ikut serta pada Olimpiade Los Angeles 2028," kata pernyataan terkini Presiden IOC Thomas Bach, Kamis (9/12/2021).
Ketiganya adalah tinju, angkat berat, dan pentathlon modern.
Khusus untuk tinju dan angkat berat, Thomas Bach bahkan mempunyai istilah tersendiri.
"Ada problem 'bocah' di tinju dan angkat berat," ujar Thomas Bach.
Problem "bocah" atau problem kekanak-kanakan kata Bach menunjuk pada masalah kepemimpinan di tinju dan angkat berat, termasuk isu korupsi dan doping.
"IOC ingin tinju dan angkat berat menuntaskan masalahnya," kata Thomas Bach menegaskan.
Sementara itu, IOC sudah pula meminta cabang olahraga pentathlon modern menggantikan nomor ketangkasan berkuda.