Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak Langkah Kaki yang Baik dalam Lari Sprint

Kompas.com - 10/12/2021, 22:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Lari sprint atau lari jarak pendek mengedepankan kecepatan dalam menempuh jarak 100, 200, atau 400 meter.

Lari sprint dapat dilakukan baik oleh pelari putra maupun putri.

Dalam pertandingan resmi, tiap pelari akan mendapati trek atau lintasan masing-masing.

Setiap pelari dilarang keluar dari lintasan miliknya.

Kunci pertama yang harus dikuasai oleh pelari jarak pendek adalah start atau tolakan. Start yang buruk dapat merugikan peserta.

Baca juga: Posisi Badan Saat Mendekati Garis Finis Lari Jarak Pendek, Menengah, dan Jauh

Di sisi lain, pelari yang mendahului aba-aba "ya" ketika start dapat didiskualifikasi.

Lari sprint memiliki empat fase penting, yakni start, lari, dan sikap badan memasuki garis finis.

Pada artikel ini hanya akan dibahas gerakan yang benar pada lari sprint atau lari jarak pendek.

Gerakan Lari Jarak Pendek

Gerakan pada lari sprint terbagi menjadi gerak langkah kaki, ayunan tangan, dan sikap badan.

Gerakan spesifik kaki

Baca juga: Start untuk Lari Jarak Pendek: Teknik Dasar dan Tips

Gerak langkah kaki yang baik dalam lari sprint adalah sebagai berikut:

  • Kaki melangkah selebar dan secepat mungkin.
  • Kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus, lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan.
  • Sementara pastikan pinggul terdorong ke depan.
  • Prinsip lari cepat yaitu lari pada ujung kaki, tumpuan kuat agar mendapat dorongan yang kuat.

Gerakan spesifik lengan/ayunan tangan

  • Ayunan lengan kuat dan cepat, siku dilipat, kedua tangan menggenggam lemas agar gerakan langkah kaki juga cepat dan kuat.
  • Sikut ditekuk kurang lebih membentuk sudut 90, pandangan ke depan.
  • Pada waktu lari jika kaki kanan di depan maka tangan kanan ada di belakang. Begitu juga dengan sebaliknya.

Baca juga: Peran dan Tanggung Jawab Juri dalam Lari Jarak Pendek

Sikap badan

  • Sikap badan condong ke depan kurang lebih 60 derajat, sehingga titik berat badan selalu di depan.
  • Setelah sekitar 20 meter dari garis start, langkah diperlebar dan sikap badan dicondongkan ke depan tetap dipertahankan serta ayunan lengan dan gerakan langkah juga dipertahankan kecepatan serta kekuatan bahkan harus ditingkatkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com