Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Capaian Indonesia pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi

Kompas.com - 07/12/2021, 23:23 WIB
Josephus Primus

Penulis

TASHKENT, KOMPAS.com - Meski pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 Indonesia tak menetapan target medali, rentetan capaian apik Indonesia tak terhapuskan.

Pelatih Timnas Angkat Besi Indonesia Dirdja Wihardja memang sudah menyebut bahwa pada perhelatan ini, PB PABSI tidak memberikan target kepada 14 atlet Indonesia yang berpartisipasi.

"Mereka menambah jam terbang," ucap Dirdja Wihardja, Selasa (7/12/2021).

Pelatih timnas angkat besi untuk SEA Games 2019 Dirdja Wihardja Kompas.com/Josephus Primus Pelatih timnas angkat besi untuk SEA Games 2019 Dirdja Wihardja

Baca juga: Strategi Indonesia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021

Sepanjang keikutsertaan Indonesia, tercatat koleksi 10 medali emas, 17 perak, dan 30 perunggu.

Pada perhelatan 2019 di Bangkok, Indonesia meraih 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Lifter Lisa Setiawati menang di kelas putri 45 kilogram dengan angkatan clean and jerk.

Atlet angkat besi Hidilyn Diaz berdiri di podium pemenang setelah menjadi yang terbaik di kelas 55kg putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum pada 26 Juli 2021.AFP/VINCENZO PINTO Atlet angkat besi Hidilyn Diaz berdiri di podium pemenang setelah menjadi yang terbaik di kelas 55kg putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum pada 26 Juli 2021.

Kemudian, Dirdja menambahkan 14 atlet andalan Indonesia kebanyakan adalah atlet usia muda.

Dirdja Wihardja menyebut, ada 8 lifter putri Indonesia pada kejuaraan itu.

Atlet angkat besi asal Blora, Siti Nafisatul Hariroh memamerkan sejumlah medali yang diraihnya saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Kauman, Blora, Sabtu (16/10/2021)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Atlet angkat besi asal Blora, Siti Nafisatul Hariroh memamerkan sejumlah medali yang diraihnya saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Kauman, Blora, Sabtu (16/10/2021)

Mereka adalah Juliana Klarisa kelas 55 kilogram, Sarah (59 kilogram), Najla Khoirunnisa (45 kilogram), Nelly (59 kilogram), Siti Nafisatuh Hariroh (49 kilogram), Tsabita Alfiah Ramadani (64 kilogram), Restu Anggi (64 kilogram), dan Nurul Akmal (+87 kilogram).

Sementara, 6 orang atlet putra adalah Rahmat Erwin Abdullah (73 kilogram), Muhammad Faathir (61 kilogram), Muhammad Yasin (67 kilogram), Triyatno (67 kilogram), Muhammad Zul Ilmi (89 kilogram), dan Satrio Adi Nugroho (55 kilogram).

Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal, saat bertanding di kelas +87 kg putri di Olimpiade Tokyo 2020.Dok. NOC Indonesia Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal, saat bertanding di kelas +87 kg putri di Olimpiade Tokyo 2020.

Pada perhelatan ini, kata Dirdja, lifter Windy Cantika dan Rizki Juniansyah tidak ikut serta lantaran cedera.

Dirdja memaparkan, angkat besi adalah olahraga terukur.

Lantaran itulah, peta persaingan sudah bisa terbaca sejak awal.

Penempatan atlet di Grup A dan Grup B, misalnya, bertolak dari total angkatan terbaik.

Aksi lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah saat berlaga di cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2020. Rahmat Erwin berhasil meraih medali perunggu bagi Indonesia.Dok. NOC Indonesia Aksi lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah saat berlaga di cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2020. Rahmat Erwin berhasil meraih medali perunggu bagi Indonesia.

Catatan itu didaftarkan sebelum laga berlangsung.

"Namun, daftar itu bukan jaminan untuk menentukan pemenang," ujar Dirdja Wihardja.

Ia melanjutkan, sesuai pengalamannya, atlet penghuni Grup B justru membuat kejutan dengan capaian medali.

Ia mengambil contoh lifter Rahmat Erwin Abdullah.

Lifter putri Indonesia, Lisa Setiawati mengangkat beban pada kelas 45 kilogram putri di Ninoy Aquino Memorial Stadium, Manila, Filipina, Minggu (1/12/2019). Lisa Setiawati menyumbang medali perak dari cabang angkat besi dengan total angkatan 169 kg.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Lifter putri Indonesia, Lisa Setiawati mengangkat beban pada kelas 45 kilogram putri di Ninoy Aquino Memorial Stadium, Manila, Filipina, Minggu (1/12/2019). Lisa Setiawati menyumbang medali perak dari cabang angkat besi dengan total angkatan 169 kg.

Saat di Olimpiade Tokyo 2020, Rahmat mampu meraih medali perunggu pada kelas 73 kilogram putra.

Total angkatannya, 342 kilogram.

"Padahal Rahmat ada di Grup B," ujar Dirdja Wihardja.

Capaian Rahmat, kata Dirdja, mengalahkan semua lifter di Grup A.

Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia yakni perunggu dengan total angkatan 194 Kg di kelas 49 Kg putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021).NOC INDONESIA Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia yakni perunggu dengan total angkatan 194 Kg di kelas 49 Kg putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021).

Bertolak dari data-data itu, Dirdja mengatakan bahwa tim pelatih menyusun strategi kombinasi angkatan.

"Kami juga sembari memantau perkembangan lawan untuk menentukan langkah yang tepat," tutur Dirdja Wihardja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com