KOMPAS.com - Secara garis besar, olahraga atletik dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu jalan, lari, lempar, dan lompat. Berikut ini penjelasan mengenai cabang olahraga atletik kategori lempar.
Dilansir dari situs resmi World Athletics, dalam cabang olahraga atletik kategori lempar terdiri dari empat nomor pertandingan yaitu tolak peluru, lempar cakram, lontar martil, dan lempar lembing.
Keempat nomor tersebut adalah cabang olahraga atletik kategori lempar yang dipertandingkan pada ajang internasional seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
Baca juga: Pengertian Steeplechase dalam Atletik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tolak peluru adalah jenis olahraga yang dilakukan dengan cara menolakkan peluru yaitu alat berbentuk bundar seperti bola yang terbuat dari besi atau kuningan.
Tolak peluru dilakukan dengan cara menolak atau mendorong peluru, bukan melempar.
Gerakan menolak dalam olahraga tolak peluru dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
Sesuai peraturan Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF), berat peluru yang digunakan dalam perlombaan resmi adalah 7,26 kg (putra) dan 4 kg (putri).
Secara harfiah, pengertian lempar cakram adalah cabang olahraga atletik di mana atlet melempar sebuah kayu berbentuk piring bersabuk besi atau bahan lain yang bundar pipih.
Baca juga: Sudut Putaran Saat Melakukan Lempar Cakram
Dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2018) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pemenang pertandingan lempar cakram adalah atlet yang mampu melakukan lemparan terjauh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.