Dalam keterangannya, Race Stewards secara garis besar menilai Verstappen bersalah atas insiden di Tikungan 27.
Verstappen dinilai mengerem secara tiba-tiba sehingga menyebabkan Lewis Hamilton tidak bisa menghindari kontak di antara keduanya.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya tidak tahu mengapa Verstappen menginjak rem sangat kuat saat itu," kata Hamilton seusai balapan dikutip dari situs Sky Sports.
"Setelah menginjak rem, Verstappen mengubah posisinya. Saya tidak tahu mengapa dia melakukan itu," tutur Hamilton.
"Namun, saya kemudian mendapat pesan bahwa Verstappen mendapatkan perintah untuk membiarkan saya menyalip. Jadi, insiden itu sangat membingungkan," ucap Hamilton.
Baca juga: Penjelasan Sprint Race Formula 1, Balapan 17 Putaran Murni!
Di sisi lain, Verstappen juga kebingungan karena Hamilton tak kunjung menyalip ketika sudah diberikan ruang.
"Saya memang melambatkan mobil. Saya ingin membiarkan dia (Hamilton) menyalip. Jadi, saya mengubah posisi mobil ke kanan," kata Verstappen dikutip dari situs Motorsport.
"Namun, dia tidak menyalip dan kemudian kami bersenggolan. Saya tidak begitu mengerti apa yan terjadi di sana," tutur Verstappen menambahkan.
Meski mendapat hukuman penalti 10 detik, Verstappen tetap tidak kehilangan podium kedua.
Verstappen tetap berhak menempati peringkat kedua balapan F1 GP Arab Saudi karena dirinya unggul lebih dari 16 detik atas Bottas yang finis di urutan ketiga.
Adapun hasil F1 GP Arab Saudi membuat persaingan perebutan gelar juara dunia musim ini semakin sengit.
Verstappen saat ini memang masih memimpin klasemen pebala F1 2021 dengan koleksi 369,5 poin.
Namun, Verstappen kini memimpin hanya dengan keunggulan jumlah kemenangan atas Hamilton yang duduk di urutan kedua.
Baca juga: Cerita Lewis Hamilton Belajar Karate Usai Jadi Korban Bullying
Dari total 21 balapan musim ini, Verstappen berhasil 17 kali naik podium dengan sembilan di antaranya sebagai pemenang.
Di sisi lain, Lewis Hamilton selaku juara bertahan harus duduk di peringkat kedua karena tertinggal satu kemenangan dari Verstappen.
Dengan demikian, persaingan perebutan gelar juara dunia musim ini akan ditentukan pada seri terakhir, yakni F1 GP Abu Dhabi pada 12 Desember mendatang.
Dikutip dari situs Sky Sports, ini adalah kali pertama sejak musum 1974 penentuan perebutan gelar juara F1 ditentukan pada balapan terakhir setelah jumlah poin dua pebalapa teratas klasemen identik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.