Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic Jaga Nama Besar The Big 3 Saat Nadal dan Federer Tenggelam

Kompas.com - 06/12/2021, 06:42 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Nama Roger Federer dan Rafael Nadal nyaris tenggelam sepanjang tahun 2021. Cuma Novak Djokovic yang masih bisa bersaing dalam perebutan gelar juara.

Padahal, tiga nama tersebut pernah merajai arena tenis dunia dalam dua dekade terakhir. Mereka sulit ditaklukkan sehingga secara bergantian menyabet gelar major.

Tak heran, muncul sebutan Big 3 untuk melukiskan bagaimana dominasi Federer, Nadal dan Djokovic. Sebab, gelar-gelar grand slam tak pernah berpindah tangan, begitu juga ranking dunia.

Baca juga: Meski Fans Real Madrid, Nadal Sedih Lihat Messi dan Barcelona Pisah

Hanya tiga pemain ini yang secara bergantian menjadi juara. Cuma Andy Murray yang sempat mengganggu dominasi ketiganya meski petenis Inggris tersebut tak lama bersinar.

Ya, The Big 3 berada di urutan teratas daftar juara grand slam. Mereka sama-sama mengoleksi 20 gelar dan tampaknya rekor tersebut sulit dipatahkan (Pete Sampras di urutan kedua dengan koleksi 14 gelar).

Begitu juga soal peringkat dunia. Hanya tiga pemain tersebut yang selalu mengisi posisi tiga besar dan sering bergantian.

Kini, Federer dan Nadal tak secemerlang dulu. Usia menjadi penyebab utama sinar mereka mulai redup, bahkan tak bisa berbicara banyak sepanjang 2021.

Beruntung, masih ada Djokovic yang bisa menjaga nama besar The Big 3 dengan menjuarai Australian Open, French Open dan Wimbledon tahun ini.

"Novak Djokovic dalam posisi terbaik untuk mengakhiri kariernya dengan status peraih gelar terbanyak grand slam," demikian penuturan Nadal dalam wawancara dengan Eurosport.

Petenis 35 tahun asal Spanyol ini mengakui, dirinya dan Federer (40 tahun) sedang dalam momen yang sulit. Sebaliknya, Djokovic yang hanya setahun lebih muda dari Nadal, masih dalam performa terbaik dan tetap berada di posisi teratas daftar ranking ATP.

"Faktanya demikian dan tak bisa dibantah. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi dalam sembilan bulan ke depan tetapi Djokovic menjadi paling favorit sekarang," tambah Nadal.

Nadal pun menyoroti kemajuan para pemain muda seperti Daniil Medvedev, Alexander Zverev dan Stefanos Tsitsipas. Dia mengakui, tiga nama tersebut bakal menguasai tenis dunia.

Anggota The Big Three, Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer menghadiri Perayaan Warisan ATP di The Waldorf Astoria pada 23 Agustus 2013 di New York City.D DIPASUPIL Anggota The Big Three, Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer menghadiri Perayaan Warisan ATP di The Waldorf Astoria pada 23 Agustus 2013 di New York City.

"Daniil Medvedev, Alexander Zverev and Stefanos Tsitsipas telah membuat kemajuan yang bagus dalam 12 bulan terakhir. Mereka bukan lagi para pemain muda yang menjanjikan tetapi sudah menjadi generasi sekarang," ungkap Nadal, yang mendapat julukan Raja Tanah Liat.

Medvedev menjadi petenis yang menggagalkan Djokovic dalam perjalanannya membuat rekor meraih gelar ke-21 grand slam. Petenis 25 tahun asal Rusia ini menaklukkan Djokovic dalam final US Open 2021.

Baca juga: Sudah 3 Tahun, Roger Federer Tak Menangi Australia Open

Kalender 2021 sudah selesai. Djokovic masih dalam kondisi bugar untuk menghadapi musim baru, sedangkan Nadal dan Federer masih dalam tanda tanya.

Nadal bakal melakoni laga ekshibisi di Abu Dhabi pada pertengahan Desember ini, untuk melihat peluangnya terbang ke Melbourne guna tampil dalam grand slam perdana 2022 (Australian Open).

Sementara itu, Federer belum bisa kembali hingga musim panas tahun depan. Petenis asal Swiss ini memilih untuk istirahat lebih panjang setelah menjalani operasi ketiga di lutut pada 18 bulan lalu.

Lantaran tak banyak mengikuti turnamen-turnamen besar sepanjang 2020 dan 2021, ranking  ATP Nadal melorot ke posisi enam saat ini.

Federer jauh lebih tenggelam. Mantan pemain nomor satu dunia tersebut kini terdampar di urutan ke-16 dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com