Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denda Kartu Kuning, Merah, dan Hitam dalam Bulu Tangkis

Kompas.com - 04/12/2021, 09:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A Ganda Putra BWF World Tour Finals 2020, Kevin Sanjaya Sukamuljo mendapat kartu kuning dari umpire.

Kartu kuning yang diterima Kevin Sanjaya karena aksi tengilnya meniup shuttlecock dan dianggap bermaksud agar bulu angsa itu keluar lapangan.

Aksi tersebut bagi penonton terlihat usil dan menggelitik. Tetapi tidak di mata wasit sehingga mengeluarkan kartu kuning kepada pasangan Marcus Fernaldi Gideon itu.

Mengutip situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), ada tiga kartu dalam permainan tepok bulu angsa tersebut, yakni kartu kuning, merah, dan hitam.

Baca juga: Semifinal BWF World Tour Finals, Rekor Pertemuan Greysia/Apriyani dengan Nami/Chiharu

Bagaimana hukuman maupun denda kartu kuning, merah, dan hitam dalam bulu tangkis?

Kartu Kuning

Kartu kuning di bulu tangkis hampir mirip dengan di sepak bola, yakni bertujuan untuk memberikan peringatan.

Namun demikian, kartu kuning dalam bulu tangkis memiliki denda.

Adapun denda kartu kuning badminton adalah  500 dolar AS (sekitar 7,14 juta rupiah) untuk kartu kuning ketiga dan 250 dolar (Rp 3,57 juta) AS untuk setiap kartu kuning berikutnya.

Denda tersebut wajib dibayar jika pemain sudah mendapatkan tiga kartu kuning atau lebih dalam satu tahun kalender.

Baca juga: Kevin: Saya Tunjukkan, Saya Masih Kuat dan Bisa Loncat-loncat...

Jadi, jika pemain baru mendapat dua kartu kuning selama satu tahun kalender, sang pemain bebas dari denda.

Kartu Merah

Kartu merah dalam bulu tangkis berbeda dengan sepak bola. Jika di sepak bola pemain harus keluar lapangan, di bulu tangkis tidak.

Kartu merah di bulu tangkis diterima jika pemain melakukan pelanggaran berat atau dua kali kartu kuning dalam satu kali pertandingan.

Hukuman kartu merah adalah servis akan berpindah ke lawan atau saat berada dalam reli, lawan langsung memperoleh poin.

Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals: Diwarnai Kartu Kuning Kevin, Minions Menang Lagi dan Lolos ke Semifinal

Adapun denda kartu merah bulu tangkis adalah 500 dolar AS (sekitar 7,14 juta rupiah) per kartu.

Kartu Hitam

Kartu hitam sangat jarang keluar dari saku wasit.

Sebab, hukumannya tidak main-main, yakni pemain didiskualifikasi dari turnamen atau kalah dalam pertandingan.

 

"Ini pelanggaran berat biasanya, misalnya berantem di lapangan dengan lawan, atau sengaja bermain untuk kalah supaya terhindar lawan yang berat atau terlibat match fixing dan ketahuan saat main," kata Kepala Bidang Humas Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Broto Happy kepada Kompas.com, Oktober 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com