Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Denda Kartu Kuning, Merah, dan Hitam dalam Bulu Tangkis

KOMPAS.com - Pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A Ganda Putra BWF World Tour Finals 2020, Kevin Sanjaya Sukamuljo mendapat kartu kuning dari umpire.

Kartu kuning yang diterima Kevin Sanjaya karena aksi tengilnya meniup shuttlecock dan dianggap bermaksud agar bulu angsa itu keluar lapangan.

Aksi tersebut bagi penonton terlihat usil dan menggelitik. Tetapi tidak di mata wasit sehingga mengeluarkan kartu kuning kepada pasangan Marcus Fernaldi Gideon itu.

Mengutip situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), ada tiga kartu dalam permainan tepok bulu angsa tersebut, yakni kartu kuning, merah, dan hitam.

Bagaimana hukuman maupun denda kartu kuning, merah, dan hitam dalam bulu tangkis?

Kartu Kuning

Kartu kuning di bulu tangkis hampir mirip dengan di sepak bola, yakni bertujuan untuk memberikan peringatan.

Namun demikian, kartu kuning dalam bulu tangkis memiliki denda.

Adapun denda kartu kuning badminton adalah  500 dolar AS (sekitar 7,14 juta rupiah) untuk kartu kuning ketiga dan 250 dolar (Rp 3,57 juta) AS untuk setiap kartu kuning berikutnya.

Denda tersebut wajib dibayar jika pemain sudah mendapatkan tiga kartu kuning atau lebih dalam satu tahun kalender.

Jadi, jika pemain baru mendapat dua kartu kuning selama satu tahun kalender, sang pemain bebas dari denda.

Kartu Merah

Kartu merah dalam bulu tangkis berbeda dengan sepak bola. Jika di sepak bola pemain harus keluar lapangan, di bulu tangkis tidak.

Kartu merah di bulu tangkis diterima jika pemain melakukan pelanggaran berat atau dua kali kartu kuning dalam satu kali pertandingan.

Hukuman kartu merah adalah servis akan berpindah ke lawan atau saat berada dalam reli, lawan langsung memperoleh poin.

Adapun denda kartu merah bulu tangkis adalah 500 dolar AS (sekitar 7,14 juta rupiah) per kartu.

Kartu Hitam

Kartu hitam sangat jarang keluar dari saku wasit.

Sebab, hukumannya tidak main-main, yakni pemain didiskualifikasi dari turnamen atau kalah dalam pertandingan.

"Ini pelanggaran berat biasanya, misalnya berantem di lapangan dengan lawan, atau sengaja bermain untuk kalah supaya terhindar lawan yang berat atau terlibat match fixing dan ketahuan saat main," kata Kepala Bidang Humas Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Broto Happy kepada Kompas.com, Oktober 2021.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/04/09000058/denda-kartu-kuning-merah-dan-hitam-dalam-bulu-tangkis

Terkini Lainnya

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke