Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 64 Pasang Pemain Ganda di Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2021

Kompas.com - 25/11/2021, 09:09 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

HOUSTON, KOMPAS.com - Data termutakhir menunjukkan ada sebanyak 64 pasang ganda putra-putri dan campuran di Kejuaraan Dunia Tenis Meja (WTTC) 2021.

Sementara, ada 128 pemain tunggal putra-putri di perhelatan itu.

Houston di Amerika Serikat menjadi tuan rumah WTTC 2021.

Ilustrasi teknik footwork dalam permainan tenis mejawww.tabletennisspot.com Ilustrasi teknik footwork dalam permainan tenis meja

Baca juga: Ada 128 Pemain Tunggal Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2021

Kejuaraan berlangsung mulai Selasa (23/11/2021) di R. Brown Convention Center hingga Senin (29/11/2021).

China mendominasi unggulan pada WTTC 2021 dengan lima atletnya yakni Fan Zhendong yang juga petenis tunggal putra nomor satu, Zhou Qihao, Lin Gaoyuan, Wang Chuqin, dan Liang Jingkun.

Sementara, seteru China, Jepang, menurunkan enam petenis meja tunggal putra.

Ilustrasi Permainan Tenis MejaEncyclopaedia Britannica Ilustrasi Permainan Tenis Meja

Keenam petenis meja itu adalah Tomokazu Harimoto, Koki Niwa, Yukiya Uda, Masataka Morizono, dan Shunsuke Togami.

Tomokazu Harimoto menjadi perhatian lantaran usianya yang masih remaja.

Lantas, Jerman masih bergantung pada veteran, Timo Boll, Patrick Franziska, Benedikt Duda, dan Ruwen Filus.

Sementara, Juara Kedua WTTC Budapest 2019 asal Swedia Mathias Falck pun ada.

Brasil menggantungkan diri pada andalannya Hugo Calderano.

Foto dirilis Selasa (1/12/2020), memperlihatkan atlet National Paralympic Committee (NPC) cabang olahraga tenis meja Komet Akbar (kanan) dan David Jacobs (kiri) saat menjalani Pelatnas di Hartono Trade Center (HTC), Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Meski Pelatnas dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat para atlet untuk terus mengikuti program latihan guna persiapan Paralimpiade Tokyo 2021.ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA Foto dirilis Selasa (1/12/2020), memperlihatkan atlet National Paralympic Committee (NPC) cabang olahraga tenis meja Komet Akbar (kanan) dan David Jacobs (kiri) saat menjalani Pelatnas di Hartono Trade Center (HTC), Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Meski Pelatnas dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat para atlet untuk terus mengikuti program latihan guna persiapan Paralimpiade Tokyo 2021.

Putri

Petenis meja putri Suriah, Hend Zaza, yang masih berusia 12 tahun melawan Liu Jia (Austria) di babak penyisihan Olimpiade Tokyo 2020.ANNE-CHRISTINE POUJOULAT Petenis meja putri Suriah, Hend Zaza, yang masih berusia 12 tahun melawan Liu Jia (Austria) di babak penyisihan Olimpiade Tokyo 2020.

Catatan menarik datang dari sektor putri.

Pasalnya, pada WTTC 2021, ada tujuh dari 10 petenis meja putri top ikut bertanding.

Mereka adalah duet China Chen Meng dan Sung Yingsha, Juara Ketiga WTTC Budapest 2019 asal Jepang Mima Ito serta tiga petenis meja China lainnya, masing-masing, Ma Long, Liu Shiwen, dan Xu Xin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com