Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan di Liga Indonesia: Dari Injak Leher Lawan, Tendang Penonton, hingga Keroyok Wasit

Kompas.com - Diperbarui 25/12/2021, 10:15 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah kasus kekerasan masih mewarnai Liga Indonesia. Kasus kekerasan di sepak bola Tanah Air ini seperti tragedi yang belum berhenti.

Sepak bola Indonesia nyatanya belum bisa lepas dari kekerasan. Kali ini, wajah sepak bola Tanah Air kembali tercoreng oleh kasus kekerasan di kompetisi Liga 2 dan Liga 3.

Berikut Kompas.com merangkum kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Liga 2 dan Liga 3 musim 2021-2022.

1. Injak leher, PPSM Magelang vs Persak Kebumen

Sebuah insiden yang membahayakan nyawa pemain terjadi dalam pertandingan PPSM Sakti Magelang vs Persak Kebumen pada partai pembuka Grup G Liga 3 2021 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (1/11/2021).

Dilansir Kompas.com dari Tribun Jogja, pemain Persak Kebumen yakni Tri Hartanto melakukan injakan terhadap bagian leher pemain PPSM Magelang, Santino Berti, ketika keduanya sedang berusaha merebut bola.

Baca juga: Kondisi Pemain PPSM Usai Leher Diinjak Lawan di Laga Liga 3

Insiden tersebut membuat Santino Berti harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Sementara itu, Tri Hartanto hanya mendapatkan kartu kuning atas pelanggaran keras yang ia lakukan.

Terkait insiden tersebut, manajer Persak Kebumen yakni H. M. Tursino, S.E telah menyampaikan permintaan maaf.

"Saya sudah komunikasi dengan manajemen PPSM Magelang terkait insiden di menit akhir pertandingan," kata Tursino melalui unggahan di akun Instagram Persak Kebumen, Selasa (2/11/2021).

"Saya akan menjenguk pemain yang bersangkutan karena kita semua saudara."

"Prinsipnya saya atas nama pemain dan pelatih meminta maaf atas insiden tersebut dan ini murni bukan kesengajaan karena saya sudah tekankan ke pemain harus respect kepada siapapun lawan yang dihadapi," tutup pernyataan tersebut.

Baca juga: Ada Indikasi Pengaturan Skor di Liga 3, PSSI Gerak Cepat Lakukan Penanganan

2. Pemukulan anggota DPRD, AFA Syailendra vs Persekap Kota Pasuruan

Pertandingan lanjutan Liga 3 2021-2022 antara klub asal Malang AFA Syailendra dan Persekap Kota Pasuruan, Minggu (14/11/2021), diwarnai dengan kericuhan.

Keributan dalam laga di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, itu diawali dengan aksi Ilham Wibisono saat peluit panjang ditiupkan. Ilham merayakan kemenangan AFA Syailendra 2-0 atas Persekap dengan selebrasi menabrakkan tangannya secara sengaja ke pemain lawan.

Hal itu membuat pemain Persekap terjatuh dan meringis kesakitan. Sontak, rekan-rekannya langsung mengejar Ilham yang langsung berlari untuk menghindari kejaran dari pemain-pemain Persekap.

Tak lama setelahnya, terdapat seseorang berbaju putih dan memakai topi yang masuk ke lapangan untuk menghampiri Ilham.

Merasa terancam, Ilham langsung melepaskan pukulan kepada pria tersebut yang ternyata merupakan Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki.

Suasana semakin panas setelah para pemain dan ofisial AFA Syailendra serta Persekap saling baku hantam. Sejumlah penonton kemudian juga turun ke lapangan sehingga kian mericuhkan keadaan.

Pihak kepolisian yang bertugas lalu mengamankan Ilham ke luar stadion. Pada akhirnya, aparat dapat mengatasi kericuhan setelah menenangkan kedua pihak.

Terkait kejadian itu, Panitia Disiplin (Pandis) PSSI Jawa Timur menjatuhkan sanksi bagi pihak-pihak yang terlibat, yakni pemain yang dinilai sebagai pemicu, kedua tim, dan panitia pelaksana pertandingan.

Tim AFA Syailendra dan Persekap Kota Pasuruan juga mendapatkan hukuman berupa denda, masing-masing Rp 10 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com