Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan di Liga Indonesia: Dari Injak Leher Lawan, Tendang Penonton, hingga Keroyok Wasit

Kompas.com - Diperbarui 25/12/2021, 10:15 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sementara itu, panitia pelaksana pertandingan dikenakan denda sebesar Rp 20 juta karena gagal menjalankan tanggung jawabnya untuk menjaga ketertiban dan keamanan pada pertandingan tersebut.

Baca juga: Farmel FC Buka Liga 3 Zona Banten dengan Pesta 9 Gol

3. Pemukulan wasit, Pespa Pasangkayu vs Persema Mamasa

Pemukulan wasit dalam laga Pespa Pasangkayu vs Persema Mamasa menjadi kasus kekerasan terkini yang terjadi di kompetisi Liga 3 2021-2022.

Kasus pemukulan wasit mewarnai pertandingan Liga 3 Zona Sulawesi Barat antara Pespa Pasangkayu dan Persema Mamasa yang digelar di Stadion Gelora Djiwa, Pasangkayu, Senin (22/11/2021).

Dilansir dari Tribun-Sulbar.com, aksi pemukulan dilakukan oleh dua pemain Pespa Pasangkayu kepada wasit yang memimpin jalannya laga.

Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Sulawesi Barat, Agus Ambo Djiwa, menyampaikan bahwa pertandingan Liga 3 2021-2022 Zona Sulbar tetap dilanjutkan meski sempat terjadi insiden pemukulan wasit dalam laga Pespa Pasangkayu vs Persema Mamasa.

"Hari ini Selasa (23/11/2021) pertandingan tetap lanjut, keadaan juga sudah kondisif sejak kemarin," kata Agus Ambo Djiwa, dikutip dari Tribun-Sulbar.com.

"Semoga pemain terus menjaga sportivitas untuk membangun sepak bola Sulbar dan menjaga nilai persaudaraan. Jadi bukan hanya semata-mata kemenangan dikejar," tutur Agus menambahkan.

"Kita sudah ada perjanjian sebelum Liga 3 berlangsung, kalau perkelahian langsung kita hentikan, kalau pemukulan wasit pemainnya yang akan disanksi," kata Agus menegaskan.

4. Pemukulan wasit, Semen Padang vs KS Tiga Naga

Tak hanya di Liga 3, kasus kekerasan terhadap wasit juga terjadi di kompetisi Liga 2. Kasus teraktual adalah pemukulan wasit selepas pertandingan antara Semen Padang FC dan KS Tiga Naga.

Kericuhan mewarnai laga terakhir Grup A Liga 2021-2022 Semen Padang vs KS Tiga Naga yang digelar di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Senin (29/11/2021).

Kericuhan terjadi setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan yang dimenangi Semen Padang dengan skor tipis 1-0.

Dilansir dari Tribun News Sultra, kericuhan diduga terjadi karena ofisial tidak puas dengan keputusan wasit yang memberikan tambahan waktu selama tiga menit.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat ofisial tim mengejar lalu memukul wasit.

Sejumlah petugas keamanan pun langsung berupaya melerai dan meredam kericuhan tersebut.

Baca juga: 5 Pesepak Bola Indonesia yang Meninggal Dunia Usai Bertanding

5. Saktiawan Sinaga Tendang Penonton, Medan Utama vs Tanjungbalai United

Memasuki bulan Desember, insiden kekerasan di sepak bola Indonesia dibuka oleh kasus tendangan ke arah penonton yang dilakukan oleh mantan pemain timnas Indonesia, Saktiawan Sinaga.

Insiden tersebut terjadi pada lanjutan pertandingan Liga 3 antara Medan Utama dan Tanjungbalai United yang digelar di Stadion Mini Dispora Sumatra Utara, Kamis (2/12/2021).

Dilansir dari Tribun Medan, peristiwa pemukulan terjadi pada pertengahan babak pertama usai konflik pemain di lapangan.

Saktiawan Sinaga yang kini membela Medan Utama melanggar pemain Tanjungbalai United, M Muchlis, dan berujung pertikaian. Hal ini membuat penonton di tribune menyoraki aksi yang dilakukan Saktiawan.

Sorakan tersebut membuat emosi mantan pemain PSMS Medan itu terpancing. Ia lantas naik ke trinbune dan menendang si penonton. Polisi sampai harus turun tangan untuk menenangkan Saktiawan Sinaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com