Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejurnas Angkat Besi, Cara Mencari Pelapis Windy Cantika

Kompas.com - 20/11/2021, 23:42 WIB
Josephus Primus

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Bidang Prestasi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Hadi Wiharja menyebut kejurnas akan menjadi lumbung atlet pelapis yang bisa menggantikan atlet putri Windy Cantika Aisah yang kini menjadi atlet pelatnas.

Bogor akan menjadi tuan rumah kejuaraan nasional angkat besi remaja dan junior pada 21-24 November 2021.

Untuk PON kali ini, DKI Jakarta berkekuatan tiga atlet dengan target setidaknya mencuri medali.Dok. Pribadi Untuk PON kali ini, DKI Jakarta berkekuatan tiga atlet dengan target setidaknya mencuri medali.

Baca juga: Bogor Tuan Rumah Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior

"Ini adalah kejuaraan angkat besi yang baru pertama kali digelar sejak pandemi Covid-19," kata pernyataan resmi PABSI, Sabtu (20/11/2021).

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Sonny Kasiran, kejuaraan ini diikuti 160 atlet.

Dari jumlah itu, ada 79 atlet remaja dan 81 atlet junior.

Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet angkat besi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Deni.Herbalife Nutrition Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet angkat besi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Deni.

"Ini merupakan program pembinaan kami," kata Sonny.

Lantaran alasan pandemi, peserta kejuaraan nasional (kejurnas) ini hanya dibatasi delapan atlet dari setiap pengurus provinsi.

Hadi Wihardja menyebut kejurnas juga akan menghasilkan banyak rekor baru dari angkatan snatch serta clean and jerk maupun total angkatan.

Atlet angkat besi asal Blora, Siti Nafisatul Hariroh memamerkan sejumlah medali yang diraihnya saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Kauman, Blora, Sabtu (16/10/2021)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Atlet angkat besi asal Blora, Siti Nafisatul Hariroh memamerkan sejumlah medali yang diraihnya saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Kauman, Blora, Sabtu (16/10/2021)

Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2021 mempertandingkan 14 kelas yakni 7 putri dan 7 putra baik kategori remaja maupun junior.

"Kami menerjunkan tim pemandu bakat pada kejurnas ini," ucap Hadi Wiharja.

Untuk remaja putri ada laga kelas 40 kilogram hingga +64 kilogram.

Lifter putra Jawa Timur, Eko Yuli Irawan beraksi di kelas 67 kg cabor angkat besi PON XX Papua di Auditorium Universitas Cendrawasih Jayapura, Rabu (06/10/2021) siang.Dokumentasi PB PON XX Papua 2021 Lifter putra Jawa Timur, Eko Yuli Irawan beraksi di kelas 67 kg cabor angkat besi PON XX Papua di Auditorium Universitas Cendrawasih Jayapura, Rabu (06/10/2021) siang.

Di kelompok remaja putra ada kelas 49 kilogram hingga +81 kilogram.

Kemudian, di kelompok junior putri ada kelas 45 kilogram hingga +71 kilogram.

Ada juga pertandingan kelas 55 kilogram dan +89 kilogram putra di kelompok junior putra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com