Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga "Terpenjara" di Tengah Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 20/11/2021, 08:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Laporan langsung jurnalis Kompas.com Mochamad Sadheli di Mandalika, Lombok.

KOMPAS.com - Suara motor meraung-raung dengan kecepatan ratusan kilometer per jam di Sirkuit Mandalika.

Suara motor itu semakin mendekat tatkala para pebalap melewati Tikungan 5, 6, 7, dan 8.

Bagi pencinta balap motor, suara knalpot dari mesin berkapasitas lebih dari 300cc sampai 1000cc adalah keindahan.

Berbeda dengan warga Dusun Bunut, Desa Kuta, Lombok Tengah. Suara motor berkecapatan tinggi itu terasa mengganggu, berisik sekali.

Namun, mereka tak bisa melawan suara tersebut. Warga Dusun Bunut memaklumi hajatan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November 2021.

Sebab, hajatan level internasional itu adalah langkah kebangkitan warga Lombok di tengah pandemi yang semena-mena menghajar manusia di Planet Bumi.

Baca juga: Menonton WSBK Mandalika dari Atas Kuburan

"Kalau terganggu (suara motor) pasti iya, tapi mau gimana lagi," kata Reme kepada Kompas.com, Jumat (19/11/2021).

Dusun Bunut berada di tengah-tengah Sirkuit Mandalika, tepatnya di sisi kanan pebalap ketika rider melewati Tikungan 5, 6, 7, dan 8.

Tanah mereka belum dibeli, alhasil mereka bertahan di dalam venue bersamaan WSBK Mandalika berlangsung.

Warga Dusun Bunut menyaksikan WSBK Mandalika dari tengah Sirkuit Mandalika. Mereka bertahan di tengah sirkuit karena tanah dan bangunan belum dibayar.KOMPAS.com/Mochamad Sadheli Warga Dusun Bunut menyaksikan WSBK Mandalika dari tengah Sirkuit Mandalika. Mereka bertahan di tengah sirkuit karena tanah dan bangunan belum dibayar.

Ada Banyak Balita

Kompas.com mencoba mengelilingi Dusun Bunut yang berada di tengah Sirkuit Mandalika. Di dusun tersebut, masih ada sekitar 48 kartu keluarga (KK).

Baca juga: Takkan Ada Penyesalan di WSBK Mandalika

Dari 48 KK tersebut, masih ada banyak balita di dalamnya. Sementara suara motor tak bisa melihat usia ataupun lawan jenis siapa yang mendengarnya.

Bagi balita, jam tidur mereka tak seperti orang dewasa. Mereka butuh banyak waktu untuk memejamkan mata.

Akan tetapi, suara motor knalpot ber-cc tinggi tentu sangat mengganggu.

Warga Dusun Bunut, Desa Kuta, Lombok, masih bertahan di tengah venue Sirkuit Mandalika hingga Jumat (19/11/2021).KOMPAS.com/Mochamad Sadheli Warga Dusun Bunut, Desa Kuta, Lombok, masih bertahan di tengah venue Sirkuit Mandalika hingga Jumat (19/11/2021).

"Terpenjara" Lebih dari Satu Minggu

Sekitar bulan Oktober, warga Dusun Bunut "terpenjara" di tengah Sirkuit Mandalika lebih dari satu minggu lamanya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com