Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga "Terpenjara" di Tengah Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 20/11/2021, 08:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Mereka tak bisa keluar maupun masuk dari daerah mereka.

Baca juga: Hasil FP2 WSBK Mandalika: Toprak Razgatlioglu Raja Hari Pertama!


Pasalnya, hanya ada dua jalan untuk akses keluar masuk ke Dusun Bunut, yakni melewati dua terowongan berbeda yang dibuat.

Nahasnya, drainase dari terowongan itu masih belum sempurna ketika hujan hadir pada Oktober dan menyebabtkan genangan setinggi dada pria dewasa.

Genangan di dua terowongan tersebut sekaligus memutus akses keluar masuk Dusun Bunut.

"Lebih dari satu minggu tidak bisa keluar masuk ke sini. Terus kami memotong pagar besi dari sirkuit untuk minta pertolongan," kata Suprayadi, warga Dusun Bunut.

"Baru pihak kontraktor datang lalu menyedot air. Tapi kalau sekarang sudah ada drainase, jadi tidak menggenang lagi," ujarnya melanjutkan.

Aturan untuk Sapi

Baca juga: Sapi di Tengah Sirkuit Mandalika

Masih ada warga yang bertahan di tengah Sirkuit Mandalika pada ajang WSBK Mandalika. Mereka memiliki ternak sapi.KOMPAS.com/Mochamad Sadheli Masih ada warga yang bertahan di tengah Sirkuit Mandalika pada ajang WSBK Mandalika. Mereka memiliki ternak sapi.

Mata pencaharian warga Dusun Bunut mayoritas adalah nelayan dan peternak sapi. Maka tak heran jika ada sapi di tengah Sirkut Mandalika.

Namun demikian, pihak ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) selaku pengelola Sirkuit Mandalika mewanti-wanti agar sapi diikat selama WSBK Mandalika berlangsung.

Hal itu agar WSBK Mandalika berjalan dengan lancar tanpa terganggu oleh sapi.

"Sapi di sini semuanya terikat. Banyak juga yang masuk kandang," kata Reme kepada Kompas.com.

"Panitia WSBK (World Superbike) sudah mewanti-wanti agar sapi tidak lepas, jadi sudah kami ikat," ujar dia melanjutkan.

Baca juga: Toprak Razgatlioglu Bantu Potong Rumput Sirkuit Mandalika, lalu Jadi yang Tercepat di FP1


Berharap Segera Dibeli

Warga Desa Bunut sejatinya bersedia untuk pindah. Beberapa dari mereka juga sudah memiliki tujuan daerah baru untuk disinggahi.

Soal harga, ITDC dan warga juga sudah sepakat di angka Rp. 75 juta per are (100 meter persegi).

Rata-rata dari mereka memiliki lebih dari 20 are untuk satu keluarga besar (lebih dari satu KK).

"Harga tanah sudah setuju Rp. 75 juta per are. Tapi ini ada bangunan, dan mereka belum kasih harga (untuk bangunan)," kata Suprayadi.

Baca juga: Penonton di Mandalika: Ini Baru WSBK, Belum MotoGP

"Kami bersedia pindah, tetapi tanah dan bangunan belum dibayar," kata dia.

Gelang Sakti

Seorang warga Dusun Bunut menunjukkan gelang untuk bisa akses keluar masuk di ajang WSBK Mandalika.KOMPAS.com/Mochamad Sadheli Seorang warga Dusun Bunut menunjukkan gelang untuk bisa akses keluar masuk di ajang WSBK Mandalika.

Selama WSBK Mandalika berlangsung, warga Dusun Bunut harus memakai gelang pengenal untuk bisa akses keluar masuk.

Tanpa gelang tersebut, mereka tak bisa melewati penjagaan ketat WSBK Mandalika.

Baca juga: Hujan Diprediksi Guyur Mandalika, Penonton WSBK Siap-siap Bawa Payung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com