Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pertama Canelo Alvarez Usai Jadi Juara Dunia Tinju Tak Terbantahkan

Kompas.com - 07/11/2021, 15:44 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Raja pound-for-pound tinju dunia, Canelo Alvarez, berhasil mewujudkan mimpinya menjadi juara dunia tak terbantahkan kelas menengah super (undisputed super middleweight champion).

Canelo Alvarez berhak menyandang status tersebut seusai mengalahkan Caleb Plant di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (7/11/2021) siang WIB.

Duel Canelo Alvarez vs Caleb Plant seharusnya dijadwalkan berjalan 12 ronde.

Namun, pertarungan dihentikan pada ronde ke-11 setelah wasit menilai Caleb Plant tidak bisa melanjutkan pertarungan.

Canelo Alvarez pada akhirnya dinobatkan sebagai pemenang via technical knock out (TKO) atau Caleb Plant.

Sejak awal ronde pertama, Canelo Alvarez konsisten menyerang bagian kiri perut atau tubuh Caleb Plant.

Canelo Alvarez akhirnya berhasil merobohkan Caleb Plant lewat kombinasi pukulan hook kanan yang megarah ke perut.

Baca juga: Raja Tinju Dunia Canelo Alvarez Pukul KO Caleb Plant, Sabet Status Undisputed Champion

Ketika Caleb Plant hendak tersungkur, Canelo Alvarez langsung melepaskan pukulan uppercut kiri yang masuk tepat ke wajah.

Pukulan uppercut kiri Canelo Alvarez membuat Caleb Plant sempat bergelantungan di tali ring sebelum akhirnyat tersungkur.

Caleb Plant sebenarnya berhasil bangkit berdiri pada hitungkan ke-8.

Namun, Caleb Plant tak kuasa menahan serangan bertubi-tubi dari Canelo Alvarez setelah bangkit.

Caleb Plant yang terlihat kehilangan keseimbangan hanya tertunduk menerima hujan pukulan yang dilepaskan Canelo Alvarez.

Wasit pada akhirnya menghentikan pertarungan tepat setelah Caleb Plant kembali terjatuh dan tersungkur untuk kedua kalinya.

Dikutip dari situs ESPN, Canelo Alvarez total melepaskan 361 pukulan dengan 117 di antaranya masuk hingga ronde ke-11.

Di sisi lain, Plant sebenarnya melepaskan pukulan lebih banyak dari Canelo Alvarez, yakni 441.

Baca juga: Sebut Floyd Mayweather Ternoda, Jake Paul Mau Makan Canelo Alvarez

Namun, persentase akurasi pukulan Caleb Plant haya 23 persen (101 yang masuk).

Hingga ronde ke-11, Canelo Alvarez juga unggul angka atas Caleb Plant dengan rincian 96-94, 98-92, dan 97-93.

Statistik di atas menunjukkan Canelo Alvarez memang pantas mengambil alih sabuk IBF super middleweight dari tangan Caleb Plant.

Keberhasilan itu membuat Canelo Alvarez berhak menyandang status juara dunia tinju tak terbantahkan kelas menengah super.

Sebab, Canelo Alvarez sebelumnya sudah memiliki tiga sabuk kelas menengah super lainnya, yakni versi WBC, WBO dan WBA.

Seusai pertarungan, Canelo Alvarez mengaku bangga karena berhasil mengukir sejarah sebagai petinju pertama yang berhasil menjadi juara dunia tak terbantahkan kelas super middleweight.

Baca juga: Ditanya Soal Kapan Pensiun, Ini Jawaban Canelo Alvarez

Canelo Alvarez juga memuji Caleb Plant yang sempat terlihat ingin melanjutkan pertarungan setelah terjatuh dua kali.

"Gelar ini sangat berarti untuk saya, dan untuk sejarah Meksiko. Saya kini adalah juara dunia tinju tak terbantahkan," kata Canelo Alvarez.

"Saya sangat menghormati Caleb Plant. Dia petarung yang sangat tangguh dan memiliki segudang kemampuan," ujar Canelo Alvarez.

"Saya sangat menghormati dia. Pada akhirnya, kami berdua adalah laki-laki petarung. Saya berkata kepada dia 'Tidak perlu malu dengan kekalahan ini'," ucap Canelo Alvarez menambahkan.

"Ini pertarungan hebat. Saya sangat menghormati Caleb Plant," tutur Canelo.

Lebih lanjut, Canelo Alvarez juga sangat senang karena strateginya berhasil.

Canelo Alvarez mengaku sudah mengincar bagian tubuh Caleb Plant sejak awal pertarungan.

"Pada awalnya, Caleb Plant membuat saya kesulitan. Namun, pelatih (Eddy Reynoso) meminta saya untuk tetap mengkuti rencana pada dua ronde terakhir," tutur Canelo Alvarez.

"Saya akhirnya mendapatkan momen itu. Saya masuk untuk menyelesaikan pertarungan ketika melihat Caleb Plant sudah terluka," ujar Canelo Alvarez menambahkan.

Baca juga: Otot Biseps Callum Smith Diduga Lepas saat Duel Lawan Canelo Alvarez

Canelo Alvarez sudah berambisi menjadi juara dunia tinju tak terbantahkan kelas menengah super sejak tahun lalu.

Petinju asal Mesksiko itu terlebih dahulu merebut sabuk WBA (Super) dan The Ring dari Callum Smith pada 19 Desember 2020.

Kemenangan angka mutlak atas Callum Smith juga membuat Canelo Alvarez mendapatkan sabuk kelas menengah WBC yang saat itu tidak bertuan.

Tepat pada 8 Mei 2021, Canelo Alvarez sukses menumbangkan Billy Joe Saunders untuk mendapatkan sabuk WBO.

Hari ini, Canelo Alvarez melengkapi koleksi sabuk kelas menengah super miliknya dengan merebut gelar IBF milik Caleb Plant.

Kemenangan atas Caleb Plant sekaligus mempertajam rekor tinju Canelo Alvarez menjadi 57 kemenangan (39 KO), sekali kalah, dan dua kali imbang.

Satu-satunya petinju yang berhasil mengalahkan Canelo Alvarez hingga saat ini adalah legenda Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, pada 14 September 2013.

Adapun kekalahan dari Canelo Alvarez tidak hanya membuat Caleb Plant kehilangan sabuk kelas menengah super IBF.

Caleb Plant juga harus menerima rekor tak terkalahkan miliknya tercoreng. Rekor tinju Caleb Plant saat ini adalah 21 kemenangan (12 KO) dan sekali kalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com