Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael dan Tim JOTA Jadi Runner Up World Endurance Championship 2021

Kompas.com - 07/11/2021, 12:44 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim JOTA #28 yang terdiri dari pebalap Indonesia Sean Gelael, Tom Blomqvist (Inggris), dan Stoffel Vandoorne (Belgia) menjadi runner up kelas LMP2 FIA World Endurance Championship (WEC) 2021. 

Seri terakhir WEC, 8 Hours of Bahrain, yang digelar di Sirkuit Sakhir pada Sabtu (6/11/2021) sejatinya menjadi peluang bagi tim JOTA #28 untuk meraih gelar juara. 

Sebab, sebelum balapan tim JOTA #28 hanya memiliki selisih 5 poin dari tim WRT #31 yang memimpin klasemen. 

Tim JOTA #28 pun mengawali balapan 8 Hours of Bahrain dari posisi ke-9. Sean Gelael yang menjadi pebalap pertama langsung membawa timnya naik dua posisi. 

Baca juga: Usai Podium di 24 Hours of Le Mans, Apa Target Sean Gelael?

Setelah itu, Sean beberapa kali menyusul pebalap-pebalap di depannya, sehingga tim JOTA #28 juga berada di posisi keempat sebelum kemudi beralih ke Stoffel Vandoorne. 

Momen terbaik Sean pada balapan pamungkas FIA WEC 2021 ini terjadi ketika dia dua kali menyusul Philip Hanson yang mengendarai mobil juara bertahan, United Autosports USA #22. 

Setelah kendali berganti ke Stoffel dan Tom, JOTA #28 benar-benar kesulitan menyamai kecepatan tiga pebalap WRT, Ferdinand Habsburg, Robin Frinjs, dan Charles Milesi.

Pada akhirnya, tim JOTA #28 hanya finis di urutan ketiga, di belakang tim WTR #31 dan JOTA #38.

Hasil itu memastikan JOTA #28 menjadi runner up FIA WEC 2021. Sebab, mereka finis di posisi kedua klasemen akhir dengan koleksi 131 poin. 

Sean Gelael dkk berada di antara WRT #31 yang menjadi juara usai mengumpulkan 151 poin dan JOTA #38 yang menempati peringkat ketiga dengan catatan 123 poin. 

Khusus bagi Sean, runner up menjadi pencapaian luar biasa mengingat ini tahun pertamanya mengikuti WEC semusim penuh.

Baca juga: Modal Bagus Sean Gelael cs untuk Kunci Gelar Juara WEC

Secara umum Sean merupakan pebalap Indonesia dengan prestasi terbaik dan tertinggi di ajang yang diakui FIA.

"Saya dan tim sudah berusaha keras, tapi kami harus akui lawan memang lebih baik di balapan ini. Selamat untuk WRT dan saya akan berusaha lebih baik lagi tahun depan," ujar Sean dalam rilis yang diterima Kompas.com. 

Hingga saat ini belum diketahui tim apa yang akan dibela Sean dan balapan apa yang bakal dia ikuti musim depan. 

Namun, dia mengakui sangat menikmati endurance racing, karena terbukti bisa sangat kompetitif di ajang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com