KOMPAS.com - Sean Gelael dkk optimistis jelang balapan seri terakhir FIA World Endurance Championship yang akan berlangsung di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Sabtu (6/11/2021).
Para pebalap tim JOTA Racing nomor mobil 2018 tersebut mengaku menjalani simulasi balapan mulus pada sesi latihan.
Perubahan durasi waktu lomba dari pekan lalu membuat tim JOTA #28 yang diperkuat Sean Gelael, Tom Blomqvist dan Stoffel Vandoorne tersebut juga melakukan pendekatan berbeda pada pekan ini.
Cuaca lebih bersahabat pun bakal menghiasi 8 Hours of Bahrain.
Pekan lalu, semua tim termasuk JOTA Rancing #28 melakukan simulasi lomba panjang (8- 10 lap) untuk masing-masing pebalap sejak sesi free practice (FP) 1 karena balapan 6 Hours of Bahrain digelar dalam suhu terik.
Daya tahan mobil yang meliputi mesin, ban, dan penggunaan bahan bakar, jadi patokan untuk balapan di bawah hantaman panasnya sinar matahari.
Baca juga: Syarat Sean Gelael dkk Menuju Gelar Juara Dunia World Endurance Championship
Sementara, pada FP1 kelas LMP2 untuk seri terakhir FIA World Endurance Championship (WEC) tersebut, para pebalap yang didukung tim Jagonya Ayam KFC Indonesia, Pertamina dan BNI ini mencoba simulasi lomba durasi pendek, yakni 2-3 lap dan maksimal 5 lap.
Tom menjadi yang pertama melakukan tugas untuk JOTA #28. Dia sempat melakukan simulasi kualifikasi dengan catatan terbaik 1 menit 50,820.
Setelah itu, Tom, Stoffel, dan Sean bergantian melakukan simulasi lomba.
Sean menjadi pebalap terakhir yang keluar bagi JOTA #28 di mana dia melakukan dua kali simulasi dengan kondisi ban dan bahan bakar disesuaikan buat lomba, 3 dan 5 lap, dengan rataan 1 menit 54,6 detik dan 1 menit 54,9 detik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.