Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gatot Widakdo
Konsultan Media dan Komunikasi

Wartawan Harian Kompas (2002-2017), Direktur Media PSSI (2017-2020) yang kini menjadi konsultan media dan komunikasi.

Sean Gelael, Satu Langkah Menuju Juara Dunia WEC

Kompas.com - 02/11/2021, 06:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

HANYA tinggal satu langkah, pebalap Indonesia Sean Gelael akan menyandang status juara dunia balap FIA World Endurance Racing LMP2. Pebalap yang tanggal 1 November merayakan ulang tahun ke-25, hanya membutuhkan satu hasil sempurna pada balapan terakhir di Sirkuit Sakhir, Bahrain pada akhir pekan ini.

Bagi bangsa Indonesia dan khususnya komunitas balap, tentu ini akan sangat membanggakan. Sean akan tercatat dalam sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang menorehkan tinta emas di ajang balapan FIA World Endurance Racing (WEC).

Balapan FIA WEC, bukanlah ajang mudah. Ini merupakan event balap ketahanan, yang tidak hanya menguji performa mobil, tetapi sekaligus pebalapnya.

Dibutuhkan kerja sama kompak, serta sinkronisasi mulus dari semua anggota tim untuk menjalankan strategi di setiap balapan.

Pada setiap tim, terdiri dari dua atau tiga pebalap. Mereka membalap secara bergantian dan berupaya tampil konsisten memacu mobilnya di lintasan dengan situasi yang kadang bisa berubah cepat dan ekstrem.

Balapan 24 jam di Le Mans adalah gambaran ekstrem dimana setiap tim dihadapkan situasi dan tantangan yang tidak mudah. Para mekanik dipaksa untuk menyiapkan mobil yang tahan banting selama 24 jam non stop.

Baca juga: Hasil WEC Bahrain, Sean Gelael dkk Runners Up!

 

Tim juga harus memikirkan kapan waktu yang tepat untuk pit stop, baik untuk mengganti ban dan isi bahan bakar,maupun rotasi pebalapnya.

Sementara, para pebalap dituntut untuk bisa tampil konsisten pada setiap penampilannya. Dibutuhkan kesiapan fisik dan mental yang kuat.

Mereka harus menjaga stamina dan memaksimalkan waktu istirahat yang rata-rata hanya dua jam sebelum balapan lagi.

Belum lagi kondisi cuaca yang tidak menentu, sesaat hujan, sesaat kemudian bisa kering dan terik atau sebaliknya.

Pebalap asal Indonesia Sean Gelael (kiri) saat tampil pada sesi kualifikasi FIA World Endurance Championship 24 hours di Le Mans, Perancis.ISTIMEWA Pebalap asal Indonesia Sean Gelael (kiri) saat tampil pada sesi kualifikasi FIA World Endurance Championship 24 hours di Le Mans, Perancis.

 

Demikian pula dengan kondisi sirkuit, semua detail harus diperhatikan dengan sempurna.

Semua tim tidak hanya melakoni balapan pada siang hari, tetapi juga pada malam hari yang minim lampu penerangan dan lebih mengandalkan kepada lampu kendaraan mereka.

Berkolaborasi dengan pebalap Inggris Tom Blomqvist dan pebalap Belgia Stoffel Vandoorne, Sean Gelael telah melakukan tugas dengan baik di balapan Le Mans.

Tampil dengan bendera tim JOTA nomor mobil 28, mereka nyaris menjuarai seri Le Mans 24 jam yang legendaris itu. Sean dkk hanya berjarak kurang dari satu detik dari pebalap tim WRT.

Baca juga: Sean Gelael Fokus Menatap Dua Balapan Terakhir World Endurance Championship 2021

Sangat disayangkan memang. Akan tetapi, hasil itu pun sudah luar biasa bagi Sean Gelael dan tim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com