HANYA tinggal satu langkah, pebalap Indonesia Sean Gelael akan menyandang status juara dunia balap FIA World Endurance Racing LMP2. Pebalap yang tanggal 1 November merayakan ulang tahun ke-25, hanya membutuhkan satu hasil sempurna pada balapan terakhir di Sirkuit Sakhir, Bahrain pada akhir pekan ini.
Bagi bangsa Indonesia dan khususnya komunitas balap, tentu ini akan sangat membanggakan. Sean akan tercatat dalam sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang menorehkan tinta emas di ajang balapan FIA World Endurance Racing (WEC).
Balapan FIA WEC, bukanlah ajang mudah. Ini merupakan event balap ketahanan, yang tidak hanya menguji performa mobil, tetapi sekaligus pebalapnya.
Dibutuhkan kerja sama kompak, serta sinkronisasi mulus dari semua anggota tim untuk menjalankan strategi di setiap balapan.
Pada setiap tim, terdiri dari dua atau tiga pebalap. Mereka membalap secara bergantian dan berupaya tampil konsisten memacu mobilnya di lintasan dengan situasi yang kadang bisa berubah cepat dan ekstrem.
Balapan 24 jam di Le Mans adalah gambaran ekstrem dimana setiap tim dihadapkan situasi dan tantangan yang tidak mudah. Para mekanik dipaksa untuk menyiapkan mobil yang tahan banting selama 24 jam non stop.
Baca juga: Hasil WEC Bahrain, Sean Gelael dkk Runners Up!
Tim juga harus memikirkan kapan waktu yang tepat untuk pit stop, baik untuk mengganti ban dan isi bahan bakar,maupun rotasi pebalapnya.
Sementara, para pebalap dituntut untuk bisa tampil konsisten pada setiap penampilannya. Dibutuhkan kesiapan fisik dan mental yang kuat.
Mereka harus menjaga stamina dan memaksimalkan waktu istirahat yang rata-rata hanya dua jam sebelum balapan lagi.
Belum lagi kondisi cuaca yang tidak menentu, sesaat hujan, sesaat kemudian bisa kering dan terik atau sebaliknya.
Demikian pula dengan kondisi sirkuit, semua detail harus diperhatikan dengan sempurna.
Semua tim tidak hanya melakoni balapan pada siang hari, tetapi juga pada malam hari yang minim lampu penerangan dan lebih mengandalkan kepada lampu kendaraan mereka.
Berkolaborasi dengan pebalap Inggris Tom Blomqvist dan pebalap Belgia Stoffel Vandoorne, Sean Gelael telah melakukan tugas dengan baik di balapan Le Mans.
Tampil dengan bendera tim JOTA nomor mobil 28, mereka nyaris menjuarai seri Le Mans 24 jam yang legendaris itu. Sean dkk hanya berjarak kurang dari satu detik dari pebalap tim WRT.
Baca juga: Sean Gelael Fokus Menatap Dua Balapan Terakhir World Endurance Championship 2021
Sangat disayangkan memang. Akan tetapi, hasil itu pun sudah luar biasa bagi Sean Gelael dan tim.