KOMPAS.com - Otot bisep petinju asal Inggris, Callum Smith, dikabarkan terlepas pada saat bertarung melawan Canelo Alvarez.
Duel Canelo Alvarez vs Callum Smith berlangsung di Alamodome, San Antonio, Texas, Amerika Serikat, Minggu (20/12/2020) siang WIB.
Canelo Alvarez yang tampil mendominasi selama 12 ronde meraih kemenangan angka mutlak atau unanimous decision dengan rincian 119-109 119-109 117-111.
Hasil itu menjadi kekalahan pertama Callum Smith sepanjang karier tinjunya.
Sebelumnya, rekor Callum Smith sangat impresif yakni 27 kemenangan beruntun dengan 19 di antaranya diperoleh secara knock out (KO).
Selain rekornya tercoreng, Callum Smith juga harus kehilangan sabuk juara kelas menengah atau middlweight super versi WBA setelah kalah dari Canelo Alvarez.
Baca juga: VIDEO - Jab Angin Canelo Alvarez Buat Callum Smith Tertipu
Seusai pertarungan, Callum Smith dengan menggunakan topi dan rompi hanya bisa tertunduk lesu saat berjalan menuju ruang ganti.
Pada momen itulah publik mulai menyadari lengan kiri Callum Smith tidak normal. Lengan Callum Smith terlihat membengkak di bagian atas dan kiri.
Besar pembengkakan di lengan kiri Callum Smith digambarkan seperti sebuah jeruk balik oleh reporter Sportsnet, Steven Loung.
Callum Smith needs to get that arm checked out. Got a Popeye bicep. pic.twitter.com/pHmQn1SSNl
— Robert Littal BSO (@BSO) December 20, 2020
Dikutip dari situs TalkSport, lengan kiri Callum Smith dikabarkan membengkak karena otot bisepsnya terlepas.
Meski belum ada hasil pemeriksaan resmi, promotor Callum Smith, Eddie Hearn, sudah memberikan konfirmasi seusai pertarungan.
Eddie Hearn bahkan menyebut otot biseps Callum Smith sudah terlepas pada pertengahan duel.
Baca juga: Canelo Alvarez: Saya Ingin Tarung Lagi, Siapa Pun Lawannya
Hal itu diungkapkan Eddie Hearn kepada reporter DAZN News, Chris Mannix.
"Callum Smith tidak ingin membuat alasan saat duel berlangsung (menyerah saat tahu otot bisepsnya terlepas)," kata Chris Mannix.
“Saya memberinya pujian untuk itu. Namun, Anda dapat melihat kemerahan di lengan itu," tutur Chris Mannix menambahkan.