"Saran saya, segera saja LADI berkomunikasi intensif dengan WADA jika perlu datang langsung ke kantor WADA di Kanada untuk menanyakan langsung masalah apa yang terjadi meskipun kita sudah tahu, kemudian apa solusi yang harus dilakukan," katanya.
Dengan LADI yang proaktif, tentu akan menjadi catatan tersendiri bagi WADA untuk bagaimana membantu menyelesaikan sanksi itu bagi Indonesia.
Baca juga: Pimpin Tim Kerja Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA, Ketua KOI Sigap Petakan Solusi
"Niat Pak Menteri bagus membentuk Satgas, hanya kami khawatir tim itu nanti dianggap bentuk intervensi kepada WADA," katanya.
"Poinnya biarkan LADI yang berkomunikasi langsung dengan WADA difasilitasi oleh Kemenpora, sedangkan NOC Indonesia itu tidak ada afiliasinya ke WADA. NOC Indonesia afiliasinya ke IOC," ujarnya.
"Jadi, Ketua NOC Indonesia berkomunikasi dengan Ketua IOC Thomas Bach menyampaikan masalah ini dan upaya apa yang diambil Indonesia sehingga ada dua jalan, LADI ke WADA di Kanada dan NOC Indonesia ke IOC," katanya.
Terkait dengan kejuaraan internasional bulu tangkis di Bali, PB PBSI juga bisa berkomunikasi dengan BWF untuk menyampaikan hal yang sama seperti yang NOC Indonesia lakukan kepada IOC sehingga pencabutan sanksi itu bisa segera dilakukan tanpa menimbulkan masalah berikutnya.
"Sekali lagi kami apresiasi kepada Pak Menpora yang telah cepat membentik tim akselerasi dan investigasi, tetapi saran kami tetap saja LADI yang menjadi leading sector untuk bertemu dengan WADA menyelesaikan masalah sanksi ini," ucapnya.
"Semoga dengan komunikasi intensif LADI dan WADA poin-poin dan skema penyelesaian masalah utamanya untuk mempercepat pencabutan sanksi bisa segera terwujud," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.