Manny Pacquiao Pensiun, Daud Yordan Punya Cara Unik untuk Hormati Sang Legenda

KOMPAS.com - Petinju Indonesia, Daud Yordan, menyampaikan cerita unik soal caranya memberikan penghormatan kepada legenda tinju dunia Manny Pacquiao yang telah mengumumkan pensiun.

Keputusan Manny Pacquiao untuk pensiun dari ring tinju dia umumkan melalui Facebook pada Rabu (28/9/2021).

Eks bintang tinju berjuluk Pac Man itu pensiun karena memutuskan maju sebagai kandidat Presiden Filipina tahun 2022.

Manny Pacquiao sendiri sudah mulai terjun ke dunia politik sejak 2016 dengan menjabat sebagai senator Filipina.

Sejak saat itu, Manny Pacquiao kerap menunjukkan gestur untuk menjadi Presiden Filipina pada masa depan.

Baca juga: Daud Yordan Comeback ke Ring Tinju Usai Absen 2 Tahun, Lawan Petarung Thailand

Keinginan Manny Pacquiao pada akhirnya berpotensi terwujud tahun depan setelah menerima nominasi pencalonan dari partai penguasa Filipina, PDP-Laban.

Pensiunnya sang peraih tujuh gelar dunia di tujuh kelas berbeda itu membuat banyak elemen tinju di dunia merasa kehilangan, salah satunya adalah Daud Yordan.

"Jadi, kita tahu beberapa minggu kemarin, petinju legenda asal Filipina Manny Pacquiao mundur dari ring tinju profesional karena dia akan menjadi politisi dan maju ke pilpres Filipina," kata Daud Jordan saat ditemui Artotel Thamrin, Jakarta, Sabtu (16/10/2021) siang WIB.

"Tentu kita semua sebagai praktisi tinju di seluru dunia merasa kehilangan atas Manny Pacquiao."

Lebih lanjut, Daud Yordan yang merupakan pemegang gelar juara dunia di tiga divisi berbeda ini menceritakan caranya untuk memberikan penghormatan kepada Pac Man.

Baca juga: Pandemi Tak Halangi Persiapan Daud Yordan Jelang Evolution Fight Series 2021

Penghormatan Daud Yordan begitu unik. Selama Manny Pacquiao pensiun, dia menggunakan kaus kaki yang tinggi saat berlatih hingga kerap menggunakan gaya tinju kidal seperti sang legenda.

"Sebagai bentuk penghormatan kepada seorang legenda Manny Pacquiao, saya menggunakan kaus kaki yang tinggi di dalam sesi latihan setiap hari," ujar Cino, sapaan akrab Daud Yordan.

"Penggunaan kaus kaki sendiri umum digunakan Many Paciao, sementara saya tidak, dan sekarang menerapkannya dalam latihan setiap hari."

"Selain itu, Saya juga menggunakan gaya tinju kidal. Ini adalah cara saya menghormati Manny Pacquiao karena dia adalah petinju luar biasa dari Asia yang menjadi inspirasi bagi semua orang."

Baca juga: Lawan Petinju Thailand, Daud Yordan Bertekad Cepat Tuntaskan Laga

Daud Yordan sendiri mengatakan hal tersebut di sela-sela jumpa pers jelang laga comeback-nya usai aben di ring tinju selama dua tahun akibat pandemi.

Adapun Cino akan melawan petinju asal Thailand, Ratchata Khaophimai, dalam ajang gelaran MPRO Evolution Fight Series 2021.

Laga tersebut akan memperebutkan gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight atau kelas ringan super di Pattaya, Thailand, pada 19 November 2021.

Evolution Fight Series sendiri merupakan ajang yang digagas oleh Co-Founder Alexander Shah, dan Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy.

Ajang ini memberikan kesempatan pada para petinju profesional di Asia untuk berkompetisi dan berprestasi di tingkat internasional setelah hampir dua tahun non-aktif.

MPRO Evolution Fight Series diharapkan dapat menjadi jembatan para petinju terbaik Asia menuju laga-laga kelas dunia.

Anda bisa melihat comeback Daud Yordan secara live dan eksklusif di KompasTV.