Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kewajiban Atlet PON XX Papua 2021 bila Mengeluh Sakit

Kompas.com - 05/10/2021, 23:26 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Papua 2021 Suwarno ada kewajiban yang harus dilakukan bila atlet mengeluh sakit.

Atlet yang mengeluh sakit wajib melakukan tes usap antigen.

Apabila hasil tes itu negatif, atlet bersangkutan mesti menjalani tes usap PCR.

Pertandingan Binaraga Kelas 70 Kilogram PON XX Papua di Auditorium Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, Senin (4/10/2021)Dok Humas PB PON Papua Pertandingan Binaraga Kelas 70 Kilogram PON XX Papua di Auditorium Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, Senin (4/10/2021)

Baca juga: Pengawas PON XX Papua 2021 Ingatkan Aktivitas Atlet

"Bila hasil PCR menunjukkan positif, kami akan melakukan isolasi pada atlet itu dan kami akan melakukan tracing," ujar Suwarno.

Ia pula mengingatkan tentang aktivitas atlet selama PON XX Papua berlangsung.

Judoka andalan Bali, I Gusti Ayu Putu Guna Kakihara, merayakan keberhasilan meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.Dok. Pribadi Gusty Aji Judoka andalan Bali, I Gusti Ayu Putu Guna Kakihara, merayakan keberhasilan meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Ia juga memastikan bahwa pergerakan atlet memang terbatas.

Secara garis besar, pergerakan atlet hanya meliputi dua wilayah pergi dan pulang.

Suwarno mengatakan atlet hanya diperkenankan bergerak dari penginapan ke tempat pertandingan.

Pelatih selam laut PON Jatim Ganggam Siregar dan atletnya menuju tengah laut untuk melakukan latihan jelang PON XX Papua 2021 di Teluk Yos Sudarso Kota Jayapura, Kamis (23/9/2021) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih selam laut PON Jatim Ganggam Siregar dan atletnya menuju tengah laut untuk melakukan latihan jelang PON XX Papua 2021 di Teluk Yos Sudarso Kota Jayapura, Kamis (23/9/2021) siang.

"Pergerakan lain yang diizinkan adalah dari tempat pertandingan kembali ke penginapan," ucap Suwarno.

Suwarno menjelaskan bahwa perhelatan PON XX Papua 2021 menerapkan sistem protokol kesehatan melalui sistem gelembung atau bubble.

Atlet panahan Jawa Timur, Diananda Choirunisa melakukan swab antigen sebelum mengikuti pertandingan di PON XX Papua 2021.Dokumentasi KONI Jawa Timur Atlet panahan Jawa Timur, Diananda Choirunisa melakukan swab antigen sebelum mengikuti pertandingan di PON XX Papua 2021.

"Mereka yang melakukan kegiatan lain di luar yang sudah dijadwalkan akan mendapat sanksi berat," kata Suwarno menegaskan.

Sistem gelembung, kata Suwarno, membatasi gerak semua agar hanya beraktivitas sesuai kegiatan PON saja.

"Upaya ini untuk meminimalisasikan penyebaran virus Covid-19," kata Suwarno sembari menegaskan bahwa sistem gelembung memang membuat pergerakan atlet terbatas.

Ketua DPD RI, AA La Nyala Mahmud Mattalitti menyalami atlet panahan Jatim seusai bertanding di PON XX Papua 2021 di Kingmi Kampung Harapan Kabupaten Jayapura, Selasa (5/10/2021) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Ketua DPD RI, AA La Nyala Mahmud Mattalitti menyalami atlet panahan Jatim seusai bertanding di PON XX Papua 2021 di Kingmi Kampung Harapan Kabupaten Jayapura, Selasa (5/10/2021) siang.

Ia pun mengingatkan kembali protokol kesehatan, khususnya untuk para atlet.

"Akan ada sanksi bagi pelanggaran," ujarnya pada pertemuan virtual, Selasa (5/10/2021).

Pertemuan itu bertajuk "Kesiapan PON XX Papua, Terapkan Protokol Kesehatan".

Suwarno mengingatkan atlet pada cabang olahraga yang berkontak fisik antarpemain, harus melakukan tes usap antigen sebelum pertandingan.

Ilustrasi vaksinasi flu kepada Nakes. Dok. Shutterstock Ilustrasi vaksinasi flu kepada Nakes.

Suwarno memberi contoh atlet pada cabang gulat, tinju, dan wushu, misalnya, wajib melakukan tes usap antigen sebelum berlaga satu hari sebelum pertandingan atau H-1.

"Bila hasil tes usap antigen itu negatif, atlet bersangkutan mendapat izin bertanding," ujar Suwarno.

Sebaliknya, jika hasil tes usap antigen atlet itu menunjukkan positif, atlet bersangkutan mesti berlanjut pada tes usap PCR.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

PON XX Papua 2021 berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.

Perhelatan terakbar olahraga multicabang terbesar di Indonesia itu mempertandingkan 37 cabang olahraga.

PON XX Papua 2021 diikuti 7.039 atlet.

Ilustrasi vaksin Cansino yang dapat izin EUA BPOM.SHUTTERSTOCK/Tobias Arhelger Ilustrasi vaksin Cansino yang dapat izin EUA BPOM.

Empat klaster penyelenggara PON XX Papua 2021 adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia
Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Timnas Indonesia
STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Pemain Uzbekistan Sebut Timnas U23 Indonesia Tampil Sangat Baik

Pemain Uzbekistan Sebut Timnas U23 Indonesia Tampil Sangat Baik

Timnas Indonesia
Semangat Tinggi Timnas U23 Indonesia, Garuda Sudah Bikin Bangga

Semangat Tinggi Timnas U23 Indonesia, Garuda Sudah Bikin Bangga

Timnas Indonesia
Asa Timnas Indonesia ke Olimpiade Belum Habis, Ayo Bangkit Garuda!

Asa Timnas Indonesia ke Olimpiade Belum Habis, Ayo Bangkit Garuda!

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Irak di Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Irak di Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Daftar Wakil Asia di Olimpiade 2024: Uzbekistan-Jepang Lolos, Kans Indonesia Masih Terbuka

Daftar Wakil Asia di Olimpiade 2024: Uzbekistan-Jepang Lolos, Kans Indonesia Masih Terbuka

Timnas Indonesia
Saat Rizky Ridho Nyaris Pukul Layar VAR Usai Kena Kartu Merah...

Saat Rizky Ridho Nyaris Pukul Layar VAR Usai Kena Kartu Merah...

Timnas Indonesia
3 Fakta dari Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 Vs Uzbekistan

3 Fakta dari Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Barcelona Vs Valencia: Hujan 6 Gol, Lewandowski Hattrick, Barca Menang

Hasil Barcelona Vs Valencia: Hujan 6 Gol, Lewandowski Hattrick, Barca Menang

Liga Spanyol
   Hasil Semifinal Piala Asia U23: Jepang ke Final, Indonesia Lawan Irak

Hasil Semifinal Piala Asia U23: Jepang ke Final, Indonesia Lawan Irak

Internasional
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Jatuh Garuda dan Pergantian Efektif Lawan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Jatuh Garuda dan Pergantian Efektif Lawan

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air: Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Uzbekistan Berbicara

Pengamat Tanah Air: Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Uzbekistan Berbicara

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com