Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengawas PON XX Papua 2021 Ingatkan Aktivitas Atlet

Kompas.com - 05/10/2021, 23:08 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Papua 2021 Suwarno mengingatkan tentang aktivitas atlet selama PON XX Papua berlangsung.

Ia juga memastikan bahwa pergerakan atlet memang terbatas.

Secara garis besar, pergerakan atlet hanya meliputi dua wilayah pergi dan pulang.

Yang terlibat dalam pelaksanaan PON XX Papua 2021 di wajibkan menggunakan masker.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Yang terlibat dalam pelaksanaan PON XX Papua 2021 di wajibkan menggunakan masker.

Suwarno mengatakan atlet hanya diperkenankan bergerak dari penginapan ke tempat pertandingan.

"Pergerakan lain yang diizinkan adalah dari tempat pertandingan kembali ke penginapan," ucap Suwarno.

Baca juga: PON XX Papua 2021, Pergerakan Atlet Memang Terbatas

Suwarno menjelaskan bahwa perhelatan PON XX Papua 2021 menerapkan sistem protokol kesehatan melalui sistem gelembung atau bubble.

Pemain Kaltim M.Rivaldi saat berhasil mengecoh lawannya dari aceh.dalam pertandingan Kaltim VS Aceh yang berlangsung di Stadion Barnabas Youwe Sentani, Kabupaten Jayapura (Senin 04/10/2021). Dokumentasi PB PON XX Papua 2021 Pemain Kaltim M.Rivaldi saat berhasil mengecoh lawannya dari aceh.dalam pertandingan Kaltim VS Aceh yang berlangsung di Stadion Barnabas Youwe Sentani, Kabupaten Jayapura (Senin 04/10/2021).

"Mereka yang melakukan kegiatan lain di luar yang sudah dijadwalkan akan mendapat sanksi berat," kata Suwarno menegaskan.

Sistem gelembung, kata Suwarno, membatasi gerak semua agar hanya beraktivitas sesuai kegiatan PON saja.

Noken tas khas papua DOK. Shutterstock/Bastian ASShutterstock/Bastian AS Noken tas khas papua DOK. Shutterstock/Bastian AS

"Upaya ini untuk meminimalisasikan penyebaran virus Covid-19," kata Suwarno sembari menegaskan bahwa sistem gelembung memang membuat pergerakan atlet terbatas.

Ia pun mengingatkan kembali protokol kesehatan, khususnya untuk para atlet.

Atlet sepatu roda putri DKI Yemima Lovellya Lauretha terkesan dengan penyelenggaraan PON XX di Papua yang dinilainya sukses serta keramahan warganya, Jayapura, Papua, Kamis (30/9/2021)Dok Humas PB PON Papua Atlet sepatu roda putri DKI Yemima Lovellya Lauretha terkesan dengan penyelenggaraan PON XX di Papua yang dinilainya sukses serta keramahan warganya, Jayapura, Papua, Kamis (30/9/2021)

"Akan ada sanksi bagi pelanggaran," ujarnya pada pertemuan virtual, Selasa (5/10/2021).

Pertemuan itu bertajuk "Kesiapan PON XX Papua, Terapkan Protokol Kesehatan".

Atlet yang mengeluh sakit wajib melakukan tes usap antigen.

Renang perairan terbuka PON XX Papua 2021 dimulai Senin-Rabu (4-6 Oktober 2021) di Teluk Bos Sudarso Kota Jayapura.Dokumentasi Renang perairan terbuka PON XX Papua 2021 dimulai Senin-Rabu (4-6 Oktober 2021) di Teluk Bos Sudarso Kota Jayapura.

Apabila hasil tes itu negatif, atlet bersangkutan mesti menjalani tes usap PCR.

"Bila hasil PCR menunjukkan positif, kami akan melakukan isolasi pada atlet itu dan kami akan melakukan tracing," ujar Suwarno.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com