Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Guna Kakihara Sabet Emas Judo PON Papua, Berangkat dari Jepang hingga soal Makanan

Kompas.com - 05/10/2021, 05:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

"Kami dapat jatah makan dari PB PON tiap pagi, siang, dan malam, tetapi saya dan anak saya tidak cocok sama masakannya karena sudah lama tinggal di Jepang," kata Gusty Aji saat dihubungi KOMPAS.com pada Minggu (3/10/2021) malam WIB.

"Kebetulan, beberapa hari yang lalu, siangnya, di tempat pertandingan, kami diare. Sebenarnya, nasi yang kami makan sama dengan anggota tim lain. Ya, mungkin perut saya dan anak saya tidak cocok sama masakannya," kata Gusty Aji.

Baca juga: Klasemen Medali PON XX Papua 2021

Sejak saat itu, Guna Kakihara dan ayahnya, Gusty Aji, tak lagi menyantap makanan dari PB PON.

Pada saat bersamaan, mereka dihadapkan dengan rintangan baru. Gusty Aji bercerita bahwa dirinya harus mencari makanan untuk Guna Kakihara di tempat lain dan membelinya dengan uang pribadi.

"Kami tidak memakan makanan itu lagi. Lalu, manajer (tim judo Bali) datang untuk memastikan keadaan kami, dan memutuskan untuk membelikan nasi yang lain," ujar Gusty Aji.

"Akan tetapi, sampai saat ini kami beli makanan sendiri. Kami sadar, itu kesalahan kami, kami tidak bisa makan makanan yang sudah disediakan."

"Saya tidak tahu, apakah ada pembiayaan untuk ini atau tidak. Hanya saja di lapangan, begitu kenyataannya, saya beli makan pakai uang sendiri," ucap Gusty Aji.

"Saya naik ojek, beli nasi bungkus, saya bawa pulang ke hotel untuk anak saya, setelah itu kami makan bersama," tutur Gusty Aji menjelaskan.

Baca juga: PON XX Papua, Suntikan Bonus dari Sang Gubernur kepada Kontingen Jatim

Rintangan yang menuntut perjuangan dari Guna Kakihara dan sang ayah tak hanya terjadi selama pergelaran cabor judo PON Papua 2021. Mereka telah berjuang sejak proses keberangkatan dari Nagoya, Jepang, hingga mendarat di Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan udara ke Papua.

"Selama perjalanan ke Indonesia juga, dari Jepang, kami tidak buka masker sama sekali, tidak makan minum di pesawat."

"Sebab, kami harus menjaga diri di tengah situasi pandemi ini agar bisa tampil di PON. Saat ini, kami punya komitmen untuk Bali. Kalau untuk PON yang akan datang, lain cerita," kata Gusty Aji.

Saat mendarat di Jakarta, Guna Kakihara dan Gusty Aji harus menjalani karantina mandiri sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Di sela-sela karantina, mereka pun rutin menjalani latihan demi menjaga kondisi dan tampil prima saat tampil pada PON Papua 2021.

"Kami karantina 8 hari di Wisma Atlet Pademangan. Kami ke sana karena disarankan oleh Pemerintah Indonesia."

"Setiap pagi kami tetap latihan judo, berdua dengan anak saya, karena kami perlu menjaga kondisi. Itu merupakan salah satu cara kami mencapai tujuan, mengambil medali di PON," ujar Gusty Aji.

Baca juga: PON XX Papua 2021, Klaster Merauke Utamakan Prokes

Adapun biaya perjalanan Guna Kakihara dan Gusty Aji hingga nanti kembali ke Jepang menjadi tanggungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Badminton
PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

Badminton
Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Badminton
Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Liga Indonesia
Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Badminton
PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com