Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Siapkan Mental Junior di Cabor Tenis PON XX Papua 2021

Kompas.com - 30/09/2021, 23:23 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Ketua Umum PP PB Pelti Rildo Ananda Anwar mengatakan bahwa ada cara menyiapkan mental petenis junior pada PON XX Papua 2021.

Rildo lebih lanjut mengatakan bahwa salah satu cara mempersiapkan mental petenis adalah seringnya bertanding di luar negeri.

Baca juga: Jumpa Junior dan Senior di Cabor Tenis PON XX Papua 2021

"Di sini mental pemain bisa dikelola dengan baik," pungkas Rildo Ananda Anwar.

Poster PON XX Papua 2021 dengan latar belakang Stadion Lukas Enembe.
 
DOK. Humas Kemenkominfo Poster PON XX Papua 2021 dengan latar belakang Stadion Lukas Enembe.

Ia mengatakan akan terjadi perjumpaan atlet junior dan senior di cabor tenis PON XX Papua 2021.

Rildo mengatakan aturan tanpa batas usia pada PON XX Papua 2021 sejatinya memberi peluang mempertemukan petenis junior dengan senior.

Aldila Sutjiadi, Atlet ASICS Olahraga Tenis Indonesia Aldila Sutjiadi, Atlet ASICS Olahraga Tenis Indonesia

"Ini kesempatan bagi junior mengalahkan seniornya," ucap Rildo.

Pada PON XX Papua 2021 cabang olahraga tenis menetapkan aturan tanpa batas usia.

Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan TNI-Polri di Lapangan Batu Karang, PTC Entrop, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (11/9/2021).DOK. PEMPROV PAPUA Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan TNI-Polri di Lapangan Batu Karang, PTC Entrop, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (11/9/2021).

Kebijakan PB Pelti ini berbeda dengan PON dua periode sebelumnya.

Kebijakan batasan usia U-21 terjadi pada PON 2012 Riau dan PON 2016 Jawa Barat.

"Batasan usia tidak diberlakukan pada PON XX Papua 2021 karena adanya penundaan akibat pandemi Covid-19," kata Rildo Ananda Anwar, hari ini.

Tim dayung DKI Jakarta memacu kecepatan saat berlaga dalam final canoeing WK4 500 Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Teluk Youtefa, Papua, Rabu (29/9/2021). DKI Jakarta berhasil meraih emas, sementara perak direbut Jawa Barat dan perunggu direbut Papua.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Tim dayung DKI Jakarta memacu kecepatan saat berlaga dalam final canoeing WK4 500 Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Teluk Youtefa, Papua, Rabu (29/9/2021). DKI Jakarta berhasil meraih emas, sementara perak direbut Jawa Barat dan perunggu direbut Papua.

Menurut Rildo, aturan tanpa batasan usia juga menjadi peluang petenis junior berlaga melawan petenis senior.

"Aturan ini membuka kesempatan junior bertanding melawan seniornya," ujarnya.

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.PICTURE ALLIANCE/ROBBIN UTRECHT via DW INDONESIA Ilustrasi vaksinasi Covid-19.

Rildo menyebut PB Pelti, dengan kebijakan itu memberi kesempatan sebesar-besar bagi para atlet untuk berkompetisi.

Rildo menyebut beberapa pemain junior dan senior yang kemungkinan bersua pada PON XX Papua 2021 antara lain Gunawan Trismuwantara, Ari Fahresi, M Rifqi Fitriadi, Priska Madelyn Nugroho, dan Jenice Tjen.

Sementara, atlet senior yang juga akan berlaga adalah Christopher Rungkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com