Alasan Arena Tenis PON XX Papua 2021 Bisa Jadi Lokasi Turnamen Internasional

JAYAPURA, KOMPAS.com - Petenis Priska Madelyn Nugroho mengatakan lapangan tenis untuk PON XX Papua 2021 di Kota Jayapura kualitasnya sudah seperti lapangan di US Open.

Sian Soor Tennis Center memiliki tujuh lapangan.

Jumlah ini melampaui rata-rata lapangan tenis untuk turnamen internasional.

DOK. Humas Kemenkominfo Poster PON XX Papua 2021 dengan latar belakang Stadion Lukas Enembe.

Baca juga: Indahnya Arena Tenis PON XX Papua 2021

"Di luar negeri, rata-rata stadion tenis hanya punya empat lapangan," ucap Priska.

Arena tenis PON XX Papua 2021 mempunyai pemandangan indah.

DOK. Humas PB PON Papua Atlet Stevani Ibo berhasil meraih medali emas dalam cabor dayung kayak 500 meter di PON XX Papua, Rabu (29/9/2021)

Arena itu disebut Sian Soor Tennis Center.

Lokasinya ada di halaman kantor Wali Kota Jayapura.

"Pemandangan lautnya indah," kata petenis putri Aldila Sutjiadi, hari ini.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi beraksi saat melawan petenis putri Vietnam, Nguyen Savanna Ly dari nomor tenis tunggal putri di lapangan tenis Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Jumat (6/12/2019). Petenis Aldila Sutjiadi sukses meraih medali emas SEA Games 2019, mengalahkan Petenis putri Vietnam, Nguyen Savanna Ly dengan skor 6-0 dan 7-5.

Aldila yang meraih medali emas tunggal putri SEA Games 2019 Manila menyebut arena tenis ini sudah bisa menjadi tuan rumah turnamen tenis internasional.

"Lapangannya bagus," ujarnya lagi.

Dok Humas PLN UIW PPB Suasana malam di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua

Ia menambahkan,"Saya jarang melihat stadion tenis seperti ini di Indonesia."

Selain Aldila Sutjiadi, petenis belia Priska Madelyn Nugroho juga berkomentar mengenai arena tenis tersebut.

"Lapangannya bagus banget," ujarnya.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pasangan ganda campuran timnas tenis Indonesia, Aldila Sutjiadi (kiri) dan Christopher Rungkat (kanan) saat menghadapi pasangan dari Thailand, Shanchai Ratiwatana/Tamarine Tanasugarn di Rizal Memorial Tennis Centre, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019). Christoper Rungkat/Aldila Sutjiadi, merebut medali emas pada SEA Games 2019 dengan mengalahkan Shanchai Ratiwatana/Tamarine Tanasugarn, 4-6, 6-4, (10-8) pada partai final SEA Games 2019.

Pujian juga datang dari peraih medali emas tenis ganda campuran Asia Games 2018, Christopher Rungkat.

"Lapangan ini bisa menjadi tuan rumah tenis internasional," ujar Christopher yang menjadi pasangan Aldila Sutjiadi pada Asian Games 2018 lalu.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi beraksi saat melawan petenis putri Vietnam, Nguyen Savanna Ly dari nomor tenis tunggal putri di lapangan tenis Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Jumat (6/12/2019). Petenis Aldila Sutjiadi sukses meraih medali emas SEA Games 2019, mengalahkan Petenis putri Vietnam, Nguyen Savanna Ly dengan skor 6-0 dan 7-5.

Laga perdana tenis berlangsung Minggu (26/9/2021).

Cabang tenis berlangsung hingga 7 Oktober 2021.

Cabang ini mempertandingkan tujuh nomor pertandingan.