KOMPAS.com - Tim sepak takraw Jawa Timur mampu mengawinkan medali emas dan medali perak di nomor double PON XX Papua 2021 di di GOR Trikora Kota Jayapura, Rabu (29/09/2021) siang.
“Alhamdulillah tim putra Jatim melawan Sulawesi Selatan dengan skor 2-1 bisa mendapatkan medali emas. Kemudian untuk putri melawan DKI kami dapat medali perak,” ujar Manajer tim sepak takraw Jatim, Suswanto.
“Mereka sudah berjuang luar biasa. Semoga di nomor kuadran juga dapat 2 medali,“ imbuhnya.
Susanto melanjutkan dua medali di nomor double putra dan putri tersebut bisa menjadi acuan tim untuk menyongsong pertandingan di nomor kuadran.
Namun, sebelumnya masing-masing tim akan dievaluasi kembali berdasarkan penampilan di nomor double.
Khususnya, tim putri yang mendapatkan medali perak karena kalahkan DKI Jakarta di babak final. Padahal mereka berhasil mengalahkan DKI Jakarta di babak penyisihan.
“Secara umum putri yang harus dievaluasi, kemarin sebenarnya kami menang 2-0 atas DKI di kualifikasi penyisihan. Namun, kami justru kalah 1-2 di final,“ ujar Susanto.
“Kalau putra sesuai dengan harapan bisa mengalahkan Sulsel,” imbuhnya.
Sementara itu, asisten pelatih tim sepak takraw Jawa Timur Mochammad Faizin mengungkapkan sebelum partai final double putri, tim pelatih sempat mengadakan briefing.
Di situ kemudian diputuskan untuk mengubah taktik dan formasi, yang ditengarai menjadi alasan tim putri tampil tidak sesuai ekspektasi.
“Kami tim ofisial pelatih briefing untuk mengubah formasi strategi dari regu 1-2-3 menjadi 2-1-3. Ternyata yang beruntung DKI bagus dan memang DKI bagus,” ujar Mochammad Faizin.
Selain itu dia juga menyorot kinerja wasit yang memimpin pertandingan. Disebutkan ada beberapa keputusan yang memengaruhi penampilan anak asuhnya.
“Tentunya sangat berpengaruh, kami tadi beberapa kali di sana out padahal masuk bolanya, lalu ada beberapa hal lain. Namun, tidak apa-apa namanya juga wasit,” tuturnya.
Meski demikian, medali perak juga bukanlah prestasi buruk. Mochammad Faizin memastikan tim berbenah untuk meraih hasil maksimal di nomor kuadran.
“Hasilnya kami terima, nanti di kuadran kami akan fight lagi,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.