Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX Papua, Belum Puas Sumbang Dua Medali, Tim Sepak Takraw Jatim Sasar Nomor Kuadran

Kompas.com - 30/09/2021, 08:57 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim sepak takraw Jawa Timur mampu mengawinkan medali emas dan medali perak di nomor double PON XX Papua 2021 di di GOR Trikora Kota Jayapura, Rabu (29/09/2021) siang.

“Alhamdulillah tim putra Jatim melawan Sulawesi Selatan dengan skor 2-1 bisa mendapatkan medali emas. Kemudian untuk putri melawan DKI kami dapat medali perak,” ujar Manajer tim sepak takraw Jatim, Suswanto.

“Mereka sudah berjuang luar biasa. Semoga di nomor kuadran juga dapat 2 medali,“ imbuhnya.

Susanto melanjutkan dua medali di nomor double putra dan putri tersebut bisa menjadi acuan tim untuk menyongsong pertandingan di nomor kuadran.

Namun, sebelumnya masing-masing tim akan dievaluasi kembali berdasarkan penampilan di nomor double.

Khususnya, tim putri yang mendapatkan medali perak karena kalahkan DKI Jakarta di babak final. Padahal mereka berhasil mengalahkan DKI Jakarta di babak penyisihan.

“Secara umum putri yang harus dievaluasi, kemarin sebenarnya kami menang 2-0 atas DKI di kualifikasi penyisihan. Namun, kami justru kalah 1-2 di final,“ ujar Susanto.

“Kalau putra sesuai dengan harapan bisa mengalahkan Sulsel,” imbuhnya.

Tim sepak takraw putri Jatim saat pertandingan PON XX Papua 2021 melawan DKI Jakarta yang berakhir dengan skor 2-1 di GOR Trikora Jayapura, Rabu (29/09/2021) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Tim sepak takraw putri Jatim saat pertandingan PON XX Papua 2021 melawan DKI Jakarta yang berakhir dengan skor 2-1 di GOR Trikora Jayapura, Rabu (29/09/2021) siang.

Sementara itu, asisten pelatih tim sepak takraw Jawa Timur Mochammad Faizin mengungkapkan sebelum partai final double putri, tim pelatih sempat mengadakan briefing.

Di situ kemudian diputuskan untuk mengubah taktik dan formasi, yang ditengarai menjadi alasan tim putri tampil tidak sesuai ekspektasi.

“Kami tim ofisial pelatih briefing untuk mengubah formasi strategi dari regu 1-2-3 menjadi 2-1-3. Ternyata yang beruntung DKI bagus dan memang DKI bagus,” ujar Mochammad Faizin.

Selain itu dia juga menyorot kinerja wasit yang memimpin pertandingan. Disebutkan ada beberapa keputusan yang memengaruhi penampilan anak asuhnya.

“Tentunya sangat berpengaruh, kami tadi beberapa kali di sana out padahal masuk bolanya, lalu ada beberapa hal lain. Namun, tidak apa-apa namanya juga wasit,” tuturnya.

Meski demikian, medali perak juga bukanlah prestasi buruk. Mochammad Faizin memastikan tim berbenah untuk meraih hasil maksimal di nomor kuadran.

“Hasilnya kami terima, nanti di kuadran kami akan fight lagi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com