Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX Papua - Tim Sepatu Roda Jatim Meleset dari Target, Faktor Adaptasi Lapangan

Kompas.com - 30/09/2021, 11:32 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pencapaian tim sepatu roda Jawa Timur pada PON XX 2020 Papua tidak sesuai target.

Menargetkan lima medali emas di lima nomor yang berbeda, hingga saat ini, belum ada atlet yang berhasil menyumbangkan emas.

Di nomor 15 km, Yossy Aditya hanya mampu mendulang perunggu setelah finis di posisi ketiga. Dia tertinggal di belakang Yonatan Lovertus (DKI Jakarta) di posisi pertama dan wakil Aiko Eugenius (Jawa Barat) di posisi kedua.

Yossy Aditya juga gagal mendulang emas di nomor 1.000 m putra. Dia mendapat perak setelah finis di belakang Jurnalis Nuhakim (DKI) dan sedikit lebih cepat dari Radika Rais (Jawa Barat).

Sementara itu, di nomor 1000 M putri, Delfa Amalya hanya mendapat perunggu. Dia tertinggal dari posisi pertama Naura rahmadija (DKI Jakarta) dan disusul Yemima Lovellya (DKI Jakarta).

Baca juga: PON XX Papua, Belum Puas Sumbang Dua Medali, Tim Sepak Takraw Jatim Sasar Nomor Kuadran

Atlet sepatu roda Jawa Timur Nadhila Afiati Rachman saat pemanasan sebelum bertanding di PON XX Papua 2021 yang berlangsung di Klemen Tinal roller sport stadium, Kota Jayapura, Selasa (28/9/2021) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Atlet sepatu roda Jawa Timur Nadhila Afiati Rachman saat pemanasan sebelum bertanding di PON XX Papua 2021 yang berlangsung di Klemen Tinal roller sport stadium, Kota Jayapura, Selasa (28/9/2021) sore.
Adapun Nadhila Afiati Rachman yang turun di nomor 500 terlempar dari podium setelah hanya finis di posisi kelima. Padahal, dia menjadi salah satu atlet yang diproyeksi mendulang emas untuk Jatim.

Menurut pelatih sepatu roda Jawa Timur, Muhammad Oki Ardiyanto, rentetan hasil kurang maksimal ini karena timnya kurang waktu beradaptasi dengan lintasan jenis indoor di Klemen Tinal Roller Sport Arena.

Sebab, selama ini pemusatan latihan di Surabaya para atlet terbiasa menguasai lintasan medan aspal.

Baca juga: Alasan Arena Tenis PON XX Papua 2021 Bisa Jadi Lokasi Turnamen Internasional

Atlet sepatu roda Jawa Timur saat bertanding di PON XX Papua 2021 yang berlangsung di Klemen Tinal roller sport stadium, Kota Jayapura, Selasa (28/9/2021) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Atlet sepatu roda Jawa Timur saat bertanding di PON XX Papua 2021 yang berlangsung di Klemen Tinal roller sport stadium, Kota Jayapura, Selasa (28/9/2021) sore.

"Kami enggak pernah pakai lapangan seperti ini karena kami latihannya masih di aspal, apalagi kami tidak bisa tryout, jadi kami enggak bisa coba lapangan seperti lapangan PON, akhirnya mereka sedikit kesusahan," kata Muhammad Oki Ardiyanto.

Hal itu juga dibenarkan oleh Nadhila Afiati Rachman yang hanya mampu finis pada posisi keenam nomor 500 m.

Dia mengatakan, lintasan Klemen Tinal Roller Sport Arena sangat jauh berbeda dengan lintasan latihan di Jawa Timur. Dia kesulitan walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk beradaptasi.

"Kekurangannya di lapangan karena di Jatim belum ada lapangan seperti ini," ujarnya.

"Kemarin kami dapat tambahan bonus latihan sehari, seharusnya dua kali mencoba, bisa dapat tiga kali coba lapangan, sudah lumayan," katanya.

Baca juga: Stadion Lukas Enembe Jadi Lokasi Pembukaan PON XX Papua 2021

Atlet sepatu roda Jawa Timur Hiydri Ega Octrian saat bertanding di PON XX Papua 2021 yang berlangsung di Klemen Tinal roller sport stadium, Kota Jayapura, Selasa (28/9/2021) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Atlet sepatu roda Jawa Timur Hiydri Ega Octrian saat bertanding di PON XX Papua 2021 yang berlangsung di Klemen Tinal roller sport stadium, Kota Jayapura, Selasa (28/9/2021) sore.

Selain itu, kondisi arena yang indoor juga menjadi tantangan tersendiri. Nadhila Afiati Rachman mengakui selama ini baru dua kali tampil di lintasan indoor karena sebelumnya banyak di outdoor.

"Mungkin untuk indoor seperti Ini baru dua kali, rasanya lumayan pengap, ngos-ngosan. Untuk lapangan sendiri agak licin karena kami di Jawa Timur biasa aspal," katanya.

Kini, harapan tim sepatu roda Jawa Timur untuk mendulang emas bertumpu pada Relay 3.000 m putra dan putri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com