JAYAPURA, KOMPAS.com - Pada PON XX Papua 2021 cabang olahraga tenis menetapkan aturan tanpa batas usia.
Kebijakan PB Pelti ini berbeda dengan PON dua periode sebelumnya.
Baca juga: Alasan Arena Tenis PON XX Papua 2021 Bisa Jadi Lokasi Turnamen Internasional
Kebijakan batasan usia U-21 terjadi pada PON 2012 Riau dan PON 2016 Jawa Barat.
"Batasan usia tidak diberlakukan pada PON XX Papua 2021 karena adanya penundaan akibat pandemi Covid-19," kata Ketua Umum PP PB Pelti Rildo Ananda Anwar, hari ini.
Rildo mengatakan aturan tanpa batas usia pada PON XX Papua 2021 sejatinya memberi peluang mempertemukan petenis junior dengan senior.
"Ini kesempatan bagi junior mengalahkan seniornya," ucap Rildo.
Menurut Rildo, aturan tanpa batasan usia juga menjadi peluang petenis junior berlaga melawan petenis senior.
"Aturan ini membuka kesempatan junior bertanding melawan seniornya," ujarnya.
Rildo menyebut PB Pelti, dengan kebijakan itu memberi kesempatan sebesar-besar bagi para atlet untuk berkompetisi.
Rildo menyebut beberapa pemain junior dan senior yang kemungkinan bersua pada PON XX Papua 2021 antara lain Gunawan Trismuwantara, Ari Fahresi, M Rifqi Fitriadi, Priska Madelyn Nugroho, dan Jenice Tjen.
Sementara, atlet senior yang juga akan berlaga adalah Christopher Rungkat.
Rildo lebih lanjut mengatakan bahwa salah satu cara mempersiapkan mental petenis adalah seringnya bertanding di luar negeri.
"Di sini mental pemain bisa dikelola dengan baik," pungkas Rildo Ananda Anwar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.