Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu 20 Tahun Penantian untuk Meraih Medali Olimpiade

Kompas.com - 27/09/2021, 22:23 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peraih medali perak angkat besi putra Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan mengisahkan pengalamannya meraih medali Olimpiade.

Dalam pengalamannya, perlu 20 tahun penantian untuk meraih medali Olimpiade.

"Itu pun belum dapat medali emas," ucapnya.

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 61 kg putra Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7/2021). Eko Yuli berhasil mempersembahkan medali perak dengan total angkatan 302 kg.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 61 kg putra Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7/2021). Eko Yuli berhasil mempersembahkan medali perak dengan total angkatan 302 kg.

Dia juga mengatakan ada tiga hal utama dalam pembinaan angkat besi demi menjadi juara.

Eko menyebut, pertama adalah atlet itu sendiri.

Kedua dan ketiga adalah pelatih dan pengurus cabang olahraga.

Baca juga: Bakti Peraih Medali Perak Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020 Belum Usai

"Ketiganya harus mempunyai cita-cita yang sama, menjadi juara," kata Eko Yuli Irawan.

Eko pun punya punya penegasan tersendiri bila seseorang ingin menjadi juara.

Dirdja Wihardja, pelatih timnas angkat besi untuk SEA Games 2019Kompas.com/Josephus Primus Dirdja Wihardja, pelatih timnas angkat besi untuk SEA Games 2019

"Bulatkan tekad untuk menjadi juara angkat besi," kata Eko Yuli pada diskusi virtual Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia.

Eko mengingatkan bahwa angkat besi bukan olahraga hobi.

Nurul Akmal mewakili Indonesia di angkat besi nomor +87 kg putri. Wanita asal Aceh itu berada di posisi kelima usai menyelesaikan total angkatan 256 kg (115 kg snatch serta 141 kg clean and jerk).MOHD RASFAN Nurul Akmal mewakili Indonesia di angkat besi nomor +87 kg putri. Wanita asal Aceh itu berada di posisi kelima usai menyelesaikan total angkatan 256 kg (115 kg snatch serta 141 kg clean and jerk).

Pada olahraga terukur sebagaimana angkat besi, cita-cita menjadi juara adalah bagian paling penting.

Namun demikian, peraih medali perak angkat besi putra Olimpiade Tokyo 2020 ini mengaku bahwa baktinya belum usai.

Eko meraih medali perak di nomor 61 kilogram.

Baliho pendukung PON XX Papua 2021 yang tersebar di seluruh penjuru wilayah Jayapura.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Baliho pendukung PON XX Papua 2021 yang tersebar di seluruh penjuru wilayah Jayapura.

Eko mengatakan setidaknya ke depan, ada tiga perhelatan olahraga besar yang masih menjadi tantangannya.

Terdekat adalah PON XX Papua 2021.

Stadion Mandala Jayapura menjadi salah satu venue PON XX Papua 2021.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Stadion Mandala Jayapura menjadi salah satu venue PON XX Papua 2021.

Pesta olahraga multicabang terakbar nasional itu akan berlangsung 5-12 Oktober 2021.

"Masih ada juga Asian Games Hangzhou 2022 dan Olimpiade Paris 2024," kata atlet kelahiran 24 Juli 1989 ini.

Pada Olimpiade Tokyo 2021, Indonesia meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Ni Nengah Widiasih menerima apresiasi dari Toyota Astra Motor atas prestasinya di Paralimpiade Tokyo 2020.Dok. Toyota Astra Motor Ni Nengah Widiasih menerima apresiasi dari Toyota Astra Motor atas prestasinya di Paralimpiade Tokyo 2020.

Capaian prestasi itu pun membuat pemerintah Indonesia merealisasikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) ditetapkan melalui Peraturan Presiden nomor 86/2021 pada Peringatan Hari Olahraga Nasional (9 September 2021).

Atlet para atletik Indonesia Jaenal Aripin (belakang) saat berlomba di nomor 400 meter putra Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu (29/8/2021). DOK. NPC INDONESIA Atlet para atletik Indonesia Jaenal Aripin (belakang) saat berlomba di nomor 400 meter putra Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu (29/8/2021).

Di dalam DBON, pemerintah menetapkan 14 cabor prioritas pendulang medali untuk Olimpiade.

Keempat belas cabang olahraga itu adalah atletik, bulu tangkis, panjat tebing, senam artistik, angkat besi, balap sepeda, panahan, menembak, renang, dayung, karate, taekwondo, wushu, dan pencak silat.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga sudah menetapkan akan membangun pusat pelatihan bagi atlet paralimpiade di 10 kota.

Hanik Puji Astuti (atlet para-menembak) dan Jaenal Aripin (atlet para-atletik), serta dua pendamping yang mendorong kursi roda yaitu Ajeng Widha Paramitha dan Purwo Adi Sanyoto mengenakan pakaian adat yang dimodikasi di Opening Ceremony Paralimpiade Tokyo 2020.
NPC Indonesia Hanik Puji Astuti (atlet para-menembak) dan Jaenal Aripin (atlet para-atletik), serta dua pendamping yang mendorong kursi roda yaitu Ajeng Widha Paramitha dan Purwo Adi Sanyoto mengenakan pakaian adat yang dimodikasi di Opening Ceremony Paralimpiade Tokyo 2020.

Namun demikian, pemerintah memang belum menentukan kota mana saja yang menjadi sasaran.

Hingga kini, pelatnas tetap untuk atlet paralimpiade ada di Kota Solo, Jawa Tengah.

Berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaab Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kata Menpora Zainudin Amali, Kemenpora menetapkan Cibubur, Jakarta Timur, sebagai lokasi pusat pelatihan bagi para atlet Olimpiade.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.SUCI RAHAYU/KOMPAS.com Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.

Nantinya, atlet Paralimpiade juga akan mendapatkan lokasi pemusatan latihan.

Nutrisi

Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet angkat besi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan.Herbalife Nutrition Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet angkat besi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan.

Sementara itu, Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi pada tangkapan layar diskusi dimaksud menyebut bahwa Eko Yuli Irawan merupakan salah satu atlet yang mendapat dukungan nutrisi dari Herbalife Nutrition Indonesia.

"Kami menjadi pendukung dari tiga atlet Indonesia," ujar Andam Dewi.

Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi.
Herbalife Nutrition Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi.

Andam Dewi menyebutkan, selain Eko, pihaknya juga memberi dukungan kepada atlet angkat besi Deni.

Di samping itu, atlet parabalap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Imammudin juga mendapat dukungan sama dari Herbalife Nutrition Indonesia.

Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet parabalap sepeda Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020, Muhammad Fadli Imammudin.Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet parabalap sepeda Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020, Muhammad Fadli Imammudin.

Fadli ikut serta pada Paralimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada 24 Agustus 2021 sampai dengan 5 September 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com