Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakti Peraih Medali Perak Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020 Belum Usai

Kompas.com - 27/09/2021, 18:53 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peraih medali perak angkat besi putra Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan mengaku bahwa baktinya belum usai.

Eko meraih medali perak di nomor 61 kilogram.

Baca juga: Harapan Atlet Angkat Besi Indonesia usai Olimpiade Tokyo 2020

Dalam diskusi virtual Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, Eko mengatakan setidaknya ke depan, ada tiga perhelatan olahraga besar yang masih menjadi tantangannya.

Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet angkat besi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan.Herbalife Nutrition Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet angkat besi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan.

Terdekat adalah PON XX Papua 2021.

Pesta olahraga multicabang terakbar nasional itu akan berlangsung 5-12 Oktober 2021.

"Masih ada juga Asian Games Hangzhou 2022 dan Olimpiade Paris 2024," kata atlet kelahiran 24 Juli 1989 ini.

Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet angkat besi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Deni.Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet angkat besi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Deni.

Pada Olimpiade Tokyo 2021, Indonesia meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Capaian prestasi itu pun membuat pemerintah Indonesia merealisasikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) ditetapkan melalui Peraturan Presiden nomor 86/2021 pada Peringatan Hari Olahraga Nasional (9 September 2021).

Nurul Akmal mewakili Indonesia di angkat besi nomor +87 kg putri. Wanita asal Aceh itu berada di posisi kelima usai menyelesaikan total angkatan 256 kg (115 kg snatch serta 141 kg clean and jerk).MOHD RASFAN Nurul Akmal mewakili Indonesia di angkat besi nomor +87 kg putri. Wanita asal Aceh itu berada di posisi kelima usai menyelesaikan total angkatan 256 kg (115 kg snatch serta 141 kg clean and jerk).

Di dalam DBON, pemerintah menetapkan 14 cabor prioritas pendulang medali untuk Olimpiade.

Keempat belas cabang olahraga itu adalah atletik, bulu tangkis, panjat tebing, senam artistik, angkat besi, balap sepeda, panahan, menembak, renang, dayung, karate, taekwondo, wushu, dan pencak silat.

Foto yang diambil dengan kamera robot ini memperlihatkan reaksi Windy Cantika Aisah dari Indonesia saat bertanding di cabang olahraga angkat besi 49 kilogram putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada Sabtu 24 Juli 2021. AFP/CHRIS GRAYTHEN Foto yang diambil dengan kamera robot ini memperlihatkan reaksi Windy Cantika Aisah dari Indonesia saat bertanding di cabang olahraga angkat besi 49 kilogram putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada Sabtu 24 Juli 2021.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga sudah menetapkan akan membangun pusat pelatihan bagi atlet paralimpiade di 10 kota.

Namun demikian, pemerintah memang belum menentukan kota mana saja yang menjadi sasaran.

Ni Nengah Widiasih menerima apresiasi dari Toyota Astra Motor atas prestasinya di Paralimpiade Tokyo 2020.Dok. Toyota Astra Motor Ni Nengah Widiasih menerima apresiasi dari Toyota Astra Motor atas prestasinya di Paralimpiade Tokyo 2020.

Hingga kini, pelatnas tetap untuk atlet paralimpiade ada di Kota Solo, Jawa Tengah.

Berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaab Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kata Menpora Zainudin Amali, Kemenpora menetapkan Cibubur, Jakarta Timur, sebagai lokasi pusat pelatihan bagi para atlet Olimpiade.

Medali Paralimpiade Tokyo 2020. SHUTTERSTOCK/FIFG Medali Paralimpiade Tokyo 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com