Secuil Kisah David Bentley di Tottenham dan Gol Spektakuler ke Gawang Arsenal

KOMPAS.com - Duel Arsenal vs Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris 2021-2022 bakal tersaji malam ini. Dari sekian banyak gol indah yang lahir dalam laga Derbi London Utara, salah satu yang terbaik adalah gol spektakuler David Bentley pada 2008 silam.

Tottenham Hotspur akan berkunjung ke Stadion Emirates kandang Arsenal dalam lanjutan pekan keenam kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, pada Minggu (26/9/2021) malam WIB.

Saban kali berbicara soal gol-gol terbaik dalam laga derbi Arsenal vs Tottenham, selalu muncul gol spektakuler yang dicetak oleh David Bentley pada pertemuan pertama musim 2008-2009.

Duel Arsenal vs Tottenham pada pekan ke-10 Premier League musim 2008-2009 berlangsung seru dengan skor akhir sama kuat 4-4.

Gol spektakuler David Bentley dari jarak 40 yard menjadi sajian pembuka laga sengit di Stadion Emirates tersebut.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Hari Ini, Derbi London Utara Arsenal Vs Tottenham

Ketika pertandingan memasuki menit ke-13, Bentley berhasil menguasai bola di dekat lingkaran tengah lapangan.

Pemain yang notabene merupakan didikan akademi Arsenal itu mendapatkan bola hasil kerja sama Luka Modric dan Roman Pavlyuchenko.

Melihat Manuel Almunia meninggalkan posisinya, Bentley dengan sekali kontrol lalu melepaskan tembakan voli melambung yang menjebol gawang Arsenal.

Gol yang terasa spesial bagi David Bentley lantaran itu merupakan satu-satunya gol yang ia cetak di pentas Premier League musim 2008-2009.

"Bola datang dengan sangat baik kepada saya. Kami telah melakukan pertemuan sebelum pertandingan dan disebutkan bahwa penjaga gawang mereka (Arsenal) suka keluar dari garisnya. Jadi saya menembakkan bolanya," kata Bentley soal golnya ke gawang Arsenal, dikutip Evening Standard pada 2016.

Derby day goals don't get much better than this!

???? David Bentley ????#NorthLondonDerby ?? #COYS pic.twitter.com/ZCeSkyn7Un

— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) August 31, 2019

Bentley sendiri didatangkan dari Blackburn Rovers pada bursa transfer musim panas 2008. Ketika itu, kubu Tottenham Hotspur harus menebusnya dengan harga 15 juta paun.

Musim perdana Bentley di Tottenham berjalan dengan baik dengan ia tampil pada 35 pertandingan kompetitif, mencetak dua gol dan tiga assists.

Baca juga: Kisah Ironis Kleberson, Rekan Seangkatan Ronaldo di MU yang Gagal Bersinar

Namun, menanjaknya penampilan Aaron Lennon pada musim berikutnya membuat David Bentley kehilangan tempat utama di posisi sayap kanan Tottenham.

Pada musim 2009-2010, Bentley cuma mencatatkan 15 penampilan di Premier League. Pemain kelahiran Peterborough itu kemudian dilepas ke Birmingham City dengan status pinjaman pada awal musim 2010-2011.

Bentley kian tersisih dari skuad Tottenham pada musim-musim selanjutnya, terutama setelah kedatangan Andre Villas-Boas pada 2012.

Bentley yang tak masuk rencana Villas-Boas lantas dipinjamkan ke klub Liga Rusia, FC Rostov, pada musim 2012-2013. Soal perpindahan ini, Bentley mengaku tak pernah menyesalinya.

"Itu (pindah ke Rusia) adalah kesempatan yang saya ambil dan saya menikmatinya. Rekan satu tim dan manajer saya baik-baik saja," kata Bentley saat itu, seperti dikutip Express.

Pensiun karena tak lagi cinta sepak bola

Semusim bermain di Liga Rusia, David Bentley lalu kembali ke Inggris untuk memperkuat klub yang pernah ia bela, Blackburn Rovers.

Namun, Bentley hanya semusim membela Blackburn yang waktu itu berkompetisi di Divisi Championship. Pada 2013, saat usianya masih 29 tahun, Bentley memutuskan pensiun dari sepak bola.

Dalam wawancara dengan Sky Sports pada 2014 lalu, Bentley mengaku bahwa ia memilih gantung sepatu karena sudah tidak lagi mencintai permainan sepak bola.

Baca juga: Jay-Jay Okocha, Seniman Lapangan Hijau yang Pernah Singgah di PSG

"Saya sudah menyerah dengan sepak bola. Saya telah mengambil keputusan untuk membawa hidup saya ke arah yang berbeda," kata dia.

"Saya baru saja memiliki bayi kembar berusia tiga bulan dan saya juga memiliki seorang anak berusia empat tahun. Saya ingin fokus kepada itu."

"Kecintaan saya pada permainan sedikit berkurang dan saya tidak ingin melanjutkannya hanya keran itu (sepak bola) dapat memberi saya uang," tutur Bentley.

Usai meninggalkan lapangan hijau, Bentley mencoba beralih ke dunia bisnis dengan membuka restoran di Marbella, Spanyol, di mana ia dan keluarganya pindah ke negara tersebut.

Ia juga berinvestasi ke sebuah restoran di London bersama dua pesepak bola Inggris, Raheem Sterling dan Alex Oxlade-Chamberlain.

Meski kariernya di Tottenham Hotspur hanya seumur jagung, nama David Bentley akan selalu diingat oleh fans The Lilywhites. Salah satunya tentu karena gol spektakuler yang ia cetak ke gawang Arsenal dalam laga Derbi London Utara.