Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX Papua, Venue Paralayang Menyuguhkan Tantangan di Balik Keindahan

Kompas.com - 26/09/2021, 18:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pertandingan cabang olahraga Paralayang PON XX Papua 2021 akan dihelat di Bukit Kampung Buton Skyline, Entrop, Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura.

Venue paralayang PON Papua ini menarik karena menyuguhkan panorama hamparan Kota Jayapura dari ketinggian.

Memiliki puncak bukit setinggi 320 meter di atas permukaan laut, para atlet bisa melihat pemandangan Teluk Yos Sudarso, Teluk Youtefa, dan Jembatan Youtefa.

Tak kalah menarik di sekitar lokasi landing terdapat kolam penangkaran Buaya Entrop yang biasa menjadi daya tarik wisatawan lokal.

Dua orang anak kecil didampingi orang tuanya sedang melihat buaya di kolam penangkaran di sekitar landing pralayang PON XX Papua 2021, kawasan Entrop Jayapura, Sabtu (25/9/2021) siang. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Dua orang anak kecil didampingi orang tuanya sedang melihat buaya di kolam penangkaran di sekitar landing pralayang PON XX Papua 2021, kawasan Entrop Jayapura, Sabtu (25/9/2021) siang.

Namun, di balik keindahan tersebut, para atlet paralayang wajib fokus. Bukit Kampung Buton Skyline juga menyuguhkan tantangan yang tidak boleh diremehkan.

Terletak tak jauh dari pesisir teluk membuat angin yang berhembus jauh lebih kencang daripada daerah pegunungan dataran tinggi.

Selain itu, perubahan arah angin juga patut diperhitungkan karena faktor cuaca di Jayapura sudah memasuki musim pancaroba.

Faktor-faktor tersebut yang mengukur teknik atlet dalam mengendalikan laju di atas angin.

Sejumlah atlet cabor paralayang sedang latihan untuk persiapan PON XX Papua 2021 take off dari Bukit Kampung Buton Skyline Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Sejumlah atlet cabor paralayang sedang latihan untuk persiapan PON XX Papua 2021 take off dari Bukit Kampung Buton Skyline Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.

Tidak kalah menantang adalah lokasi pendaratan yang membuat atlet harus mengeluarkan usaha ekstra untuk bisa landing dengan tepat.

Landing atau tempat mendarat para atlet (di lokasi kolam buaya Entrop) berbentuk mangkok yang dikelilingi bukit dan pohon.,” ujar pelatih paralayang kontingen Jatim, Sugeng Santoso.

"Ketika angin berhembus kencang maka akan terjadi kondisi angin yang tidak stabil sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi atlet."

Seorang atlet cabor paralayang mengisi data latihan untuk persiapan PON XX Papua 2021 take off dari Bukit Kampung Buton Skyline Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Seorang atlet cabor paralayang mengisi data latihan untuk persiapan PON XX Papua 2021 take off dari Bukit Kampung Buton Skyline Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.

Sugeng Santoso mengatakan tim sudah mulai mempersiapkan diri di Jayapura sejak tanggal 19 September.

Dari rangkaian percobaan yang dilakukan tim, dia mengakui Bukit Kampung Buton Skyline menyajikan tantangan yang berbeda dari lokasi-lokasi lain yang dijumpai.

“Adaptasi di sini sangat berbeda, tempat pendaratan handicap-nya (tingkat kesulitan atau rintangan) sangat luar biasa jadi kami harus menyesuaikan,” ujarnya.

"Namun, apapun itu kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin."

Seorang atlet cabor paralayang sedang latihan untuk persiapan PON XX Papua 2021 take off dari Bukit Kampung Buton Skyline Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Seorang atlet cabor paralayang sedang latihan untuk persiapan PON XX Papua 2021 take off dari Bukit Kampung Buton Skyline Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com