Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Inspirasi Prestasi Olahraga Usai Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 10/08/2021, 14:59 WIB
Josephus Primus

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Olimpiade Tokyo 2020 sudah usai pada Minggu (8/8/2021).

Berlangsung sejak Jumat (23/7/2021), Olimpiade Tokyo 2020 terselenggara di tengah masih tingginya angka terinfeksi pandemi Covid-19.

Tokyo, kota utama penyelenggaraan bahkan masih dalam status darurat pandemi corona hingga 22 Agustus 2021.

Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.BEHROUZ MEHRI Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.

"Sebuah perhelatan yang tidak sempurna namun mampu membawa pesan prestasi," kata CEO Tokyo 2020 penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Sementara itu, catatan juga menunjukkan bahwa setidaknya ada tiga hal yang patut dikenang dari Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Umumkan Langsung Bonus Atlet Olimpiade Tokyo 2020

17 rekor dunia

Parade kembang api menyemarakkan upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Minggu (8/8/2021). Pesta olahraga multicabang tingkat dunia ini resmi berakhir seusai upacara penutupan. Sebanyak 46 cabang olahraga dilombakan dalam gelaran olahraga terbesar se-jagat ini.AFP/KAZUHIRO NOGI Parade kembang api menyemarakkan upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Minggu (8/8/2021). Pesta olahraga multicabang tingkat dunia ini resmi berakhir seusai upacara penutupan. Sebanyak 46 cabang olahraga dilombakan dalam gelaran olahraga terbesar se-jagat ini.

Olimpiade Tokyo 2020, dari segi prestasi menorehkan 17 rekor dunia.

Dari 17 rekor dunia ini, cabang olahraga dayung memboyong pencapaian 5 rekor dunia.

Sementara, 3 rekor dunia merupakan sumbangan dari cabang atletik.

Yulimar Rojas.Athletics Weekly/Mark Shearman Yulimar Rojas.

Pelari putra asal Norwegia, Karsten Warholm memecahkan rekor 400 meter lari gawang.

Kemudian, pelari putri AS Sydney McLaughlin menjadi pencipta rekor baru dunia pada nomor 400 meter lari gawang.

Selanjutnya, pelari putri Venezuela Yulimar Rojas juga menciptakan rekor baru dunia untuk nomor lompat jangkit.

Berturut-turut, rekor dunia tercipta di balap sepeda (3 rekor) dan renang (6).

Atlet Amerika Serikat Sydney Mclaughlin, mencetak rekor dunia baru pada nomor 400 meter lari gawang putri Olimpiade Tokyo 2020.AFP/JEWEL SAMAD Atlet Amerika Serikat Sydney Mclaughlin, mencetak rekor dunia baru pada nomor 400 meter lari gawang putri Olimpiade Tokyo 2020.

Menembak dan debutan cabang olahraga baru di Olimpiade, panjat tebing mencatatkan masing-masing satu rekor baru dunia.

Selanjutnya, atlet angkat besi Georgia, Lasha Talakhadze, mencatatkan sekaligus tiga rekor baru dunia di kelas putra 109 kilogram untuk angkatan snatch, clean & jerk, dan total angkatan.

Tanpa penonton

Seorang petugas duduk di tribun media saat berlangsung pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Seorang petugas duduk di tribun media saat berlangsung pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.

Pemangku kepentingan Olimpiade Tokyo 2020, termasuk Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Tokyo 2020 sudah berketetapan bahwa pesta olahraga multicabang terbesar di dunia ini berlangsung tanpa kehadiran penonton.

"Kebijakan ini untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Seorang petugas duduk di tribun media saat berlangsung pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Seorang petugas duduk di tribun media saat berlangsung pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.

Kebijakan tanpa penonton memang membuat pukulan finansial bagi penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com