Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Inspirasi Prestasi Olahraga Usai Olimpiade Tokyo 2020

TOKYO, KOMPAS.com - Olimpiade Tokyo 2020 sudah usai pada Minggu (8/8/2021).

Berlangsung sejak Jumat (23/7/2021), Olimpiade Tokyo 2020 terselenggara di tengah masih tingginya angka terinfeksi pandemi Covid-19.

Tokyo, kota utama penyelenggaraan bahkan masih dalam status darurat pandemi corona hingga 22 Agustus 2021.

"Sebuah perhelatan yang tidak sempurna namun mampu membawa pesan prestasi," kata CEO Tokyo 2020 penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Sementara itu, catatan juga menunjukkan bahwa setidaknya ada tiga hal yang patut dikenang dari Olimpiade Tokyo 2020.

17 rekor dunia

Olimpiade Tokyo 2020, dari segi prestasi menorehkan 17 rekor dunia.

Dari 17 rekor dunia ini, cabang olahraga dayung memboyong pencapaian 5 rekor dunia.

Sementara, 3 rekor dunia merupakan sumbangan dari cabang atletik.

Pelari putra asal Norwegia, Karsten Warholm memecahkan rekor 400 meter lari gawang.

Kemudian, pelari putri AS Sydney McLaughlin menjadi pencipta rekor baru dunia pada nomor 400 meter lari gawang.

Selanjutnya, pelari putri Venezuela Yulimar Rojas juga menciptakan rekor baru dunia untuk nomor lompat jangkit.

Berturut-turut, rekor dunia tercipta di balap sepeda (3 rekor) dan renang (6).

Menembak dan debutan cabang olahraga baru di Olimpiade, panjat tebing mencatatkan masing-masing satu rekor baru dunia.

Selanjutnya, atlet angkat besi Georgia, Lasha Talakhadze, mencatatkan sekaligus tiga rekor baru dunia di kelas putra 109 kilogram untuk angkatan snatch, clean & jerk, dan total angkatan.

Tanpa penonton

Pemangku kepentingan Olimpiade Tokyo 2020, termasuk Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Tokyo 2020 sudah berketetapan bahwa pesta olahraga multicabang terbesar di dunia ini berlangsung tanpa kehadiran penonton.

"Kebijakan ini untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Kebijakan tanpa penonton memang membuat pukulan finansial bagi penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

Kebijakan tanpa penonton membuat pemasukan dari penjualan tiket sama sekali kosong.

Sebelumnya, penyelenggara berharap bisa menempatkan sekitar 50 persen dari kapasitas stadion dalam setiap laga bagi penonton domestik.

Namun, kebijakan itu lalu dihapuskan demi mencegah meluasnya pandemi Covid-19 di tengah status darurat bagi Tokyo.

11.000 atlet

Olimpiade Tokyo 2020 mencatatkan partisipasi 11.000 atlet yang berlaga pada 42 lokasi olahraga termasuk lokasi marathon di Hokkaido.

Para atlet memperebutkan 339 medali.

Para atlet berasal dari 205 komite olimpiade negara dengan tambahan satu tim berstatus pengungsi.

Olimpiade Tokyo 2020 juga tercatat sebagai olimpiade dengan keseimbangan gender.

Nyaris separuh dari jumlah atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 adalah perempuan.

Usai perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, perhelatan Olimpiade berikutnya adalah Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, enam bulan ke depan.

Olimpiade ini akan berlangsung pada 4-20 Februari 2022.

Beijing menjadi kota pertama sepanjang perhelatan Olimpiade yang menjadi tuan rumah untuk Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin.

Olimpiade Musim Panas selanjutnya adalah Olimpiade Paris 2024.

Olimpiade itu akan berlangsung mulai 27 Juli 2024.

World Worst

Sementara itu di Indonesia, ajakan untuk bangkit menatap masa depan yang baik meski di tengah pandemi corona tersirat dari peluncuran sneakers paling anyar League.

Rilis yang diterima pada Senin (9/8/2021), menunjukkan bahwa
setahun belakangan banyak momen menantang dan penuh ujian.

Leagua mengajak kita semua menaklukkan tantangan ke depan.

Berangkat dari ajakan itu, League menggelar tagar The World's Worst Remains a Colorful Life #ColorYourStep.

League kemudian berkolaborasi dengan seniman virtual Muchlis Fachri.

Dikenal dengan sapaan Muklay, seniman asal Jakarta ini kemudian mewujudkan sneakers beragam warna, Gelay.

Sneakers berbanderol Rp 800.000 - an sepasang ini menyematkan pesan kata "World Worst" di bagian foxing ((bahan yang menghubungkan bagian atas dengan sol) tumit.

Diproduksi terbatas mulai dari ukuran kaki 36 hingga 46, Gelay sudah bisa dibeli sejak Senin, kemarin.

Dalam kesempatan sama, kemudian, Brand Owner League Indonesia Prajna Murdaya, juga memperkenalkan kepada masyarakat League Lab.

"League Lab adalah sebuah divisi riset terbaru dari League yang nantinya akan menghadirkan lebih banyak sneakers hasil kolaborasi bersama para seniman muda Indonesia," ujar Prajna.

Prajna juga mengatakan bahwa League Lab nantinya akan menghasilkan desain yang lebih kreatif, fresh, dan fun untuk menyasar anak - anak muda.

“Selain itu, League Lab pun melibatkan active lifestyle enthusiast usia muda untuk mendapatkan masukan terhadap fungsi melalui serangkaian uji coba yang mendalam.” tambah Prajna.

Prajna menerangkan, Gelay adalah produksi perdana League Lab.

Gelay, kata Prajna, terinspirasi dari sepatu tenis klasik League, yang sudah pernah diproduksi pada 2008 - 2011.

Di tangan kreatifnya, Muklay mengolah sepatu itu sebagai pengganti media kanvas.

Gelay akhirnya lahir dengan ciri khas Muklay yang selalu menyuguhkan nuansa ceria (cheerful).

Menyatukan desain berbarengan dengan kenyamanan, Gelay dilengkapi dengan fitur-fitur berikut:

1) Syntetic Nubuck
Dapat dengan mudah beradaptasi dengan bentuk kaki jenis apapun setelah pemakaian beberapa kali.

2) Breathable
Material dengan sirkulasi udara yang baik, memberikan kenyamanan maksimal, membuat kaki bisa "bernafas".

3) Cupsole
Menggunakan material full rubber sole yang dijahit langsung ke bagian upper sehingga sepatu lebih kuat, awet, dan tahan lama.

4) Transparent Rubber Sole
Sol transparan yang disisipkan fine art Muklay yang unik.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/08/10/14590218/ada-inspirasi-prestasi-olahraga-usai-olimpiade-tokyo-2020

Terkini Lainnya

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke