Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cita-cita Belum Tuntas, Eko Yuli Ingin Bersaing di Olimpiade Paris 2024

Kompas.com - 06/08/2021, 18:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Namun, hal itu ternyata belum membuat Eko Yuli merasa puas. Sebab, dia masih ingin menuntaskan cita-cita tertingginya, yakni meraih medali emas.

Baca juga: Termasuk Eko Yuli Irawan, Inilah 4 Atlet Pencetak Sejarah di Olimpiade Tokyo 2020

Oleh karena itu, Eko Yuli tak ingin Tokyo 2020 menjadi Olimpiade terakhir dalam kariernya.

Dia masih ingin tampil dan bersaing pada edisi berikutnya, Olimpiade Paris 2024.

Eko Yuli mengungkapkan keinginan tersebut saat berbicara dalam konferensi pers virtual bersama para atlet peraih medali Olimpiade Tokyo yang digelar NOC Indonesia pada Jumat (6/8/2021).

"Mungkin sekarang belum karena cita-citanya belum tercapai yaitu bisa meraih medali emas," kata Eko Yuli saat ditanya terkait kemungkinan pensiun.

Kendati "dikejar" cita-cita meraih emas, Eko Yuli tetap bersikap realistis dalam melihat peta persaingan angkat besi pada tiga tahun mendatang atau ketika Olimpiade Paris digelar.

Baca juga: Eko Yuli Irawan, Bangkit di Olimpiade Tokyo 2020 Setelah Sempat Dinilai Habis

Dia akan melihat perkembangan yang ada sambil berlatih dan berharap bisa bersaing meski pada 2024 nanti dirinya sudah menyentuh usia 35 tahun.

"Akan tetapi, kita lihat juga progress nanti ke depan seperti apa. Mungkin kalau berjuang untuk mempertahankan medali masih sanggup, tapi kalau untuk medali emas kita akan lihat ke depan bagaimana," ujar Eko Yuli.

"Ya mudah-mudahan masih bisa bersaing lah untuk di Olimpiade berikutnya," tutur Eko Yuli.

Pada Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli berpotensi mengukir pencapaian apik lain.

Melansir laman resmi Olympic, Eko Yuli bisa menjadi salah satu dari segelintir atlet angkat besi dunia yang pernah berkompetisi pada lima edisi Olimpiade.

Baca juga: Raih Medali Perak Olimpiade Tokyo, Eko Yuli Menatap Rekor Spesial Lain

Sebelumnya, pencapaian tersebut hanya pernah diukir oleh atlet angkat besi legendaris macam Imre Foeldi (Hongaria), Ronnie Weller (Jerman), dan Ingo Steinhoeffel (Jerman).

Selain memperpanjang riwayat prestasi, penampilan Eko Yuli pada Olimpiade 2024 dipercaya akan berdampak bagi para penerusnya di cabor angkat besi.

Chef de Mission (CdM) kontingan Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan P Roeslani, mengatakan bahwa hal itu memang menjadi salah satu motivasi Eko Yuli yang masih ingin tampil pada Paris 2024.

"Eko ini ingin memberi pengalaman dan membimbing para juniornya. Jadi, insya Allah masih terus untuk Eko ke depannya," kata CdM Rosan P Roeslani yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com