Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cita-cita Belum Tuntas, Eko Yuli Ingin Bersaing di Olimpiade Paris 2024

Kompas.com - 06/08/2021, 18:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, ingin kembali bersaing pada Olimpiade Paris 2024.

Keinginan itu muncul karena Eko Yuli Irawan belum menuntaskan cita-cita yang ia targetkan, yakni meraih medali emas Olimpiade.

Sejauh ini, pencapaian terbaik Eko Yuli Irawan dalam perhelatan Olimpiade adalah meraih medali perak.

Terbaru, Eko Yuli Irawan berhasil membawa pulang medali perak dari Olimpiade Tokyo 2020 yang perhelatannya diundur ke 2021 akibat pandemi virus corona.

Baca juga: Kata-kata Pertama Eko Yuli Usai Tambah Medali Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Pada cabang olahraga (cabor) angkat besi Olimpiade Tokyo 2020, dia turun di kelas 61 kg putra.

Tampil di Tokyo International Forum, 25 Juli 2021, Eko Yuli meraih medali perak setelah mengumpulkan total angkatan 302 kg dari hasil gabungan sesi snatch (137 kg) dan clean & jerk (165 kg).

Eko Yuli hanya kalah dari rival terberatnya, Li Fabin (China), yang berhak atas medali emas dengan total angkatan 313 kg (snatch 141 kg dan clean & jerk 172 kg).

Sebelum meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli pernah mengukir pencapaian serupa ketika tampil pada edisi Rio 2016.

Baca juga: Ada Rasa Bersalah di Balik Ucapan Syukur Eko Yuli Sang Peraih Medali Olimpiade Tokyo

Kala itu, dia juga meraih medali perak sekaligus memperbaiki raihan yang terukir pada dua edisi sebelumnya, London 2012 dan Beijing 2008.

Pada kedua edisi tersebut, Eko Yuli sukses menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia.

Dengan demikian, Eko Yuli tercatatat selalu meraih medali pada empat edisi Olimpiade terakhir.

Lewat torehan itu, Eko Yuli mencetak sejarah dengan menjadi atlet Indonesia pertama yang mempersembahkan medali dalam empat edisi Olimpiade.

Baca juga: Profil Eko Yuli Irawan, Lifter Andalan Indonesia Peraih 4 Medali Olimpiade

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali perak di kelas 61 kg angkat besi putra Olimpiade Tokyo 2020. Dia mencatatkan total angkatan 302 kg saat tampil di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021).DOK: NOC Indonesia Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali perak di kelas 61 kg angkat besi putra Olimpiade Tokyo 2020. Dia mencatatkan total angkatan 302 kg saat tampil di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021).

Pencapaian tersebut tentu terbilang fantastis mengingat Olimpiade Tokyo merupakan multiajang olahraga terbesar di dunia.

Tidak jarang para atlet dari seluruh dunia mendedikasikan waktu, tenaga, bahkan kehidupannya, untuk menjadi olympian dan mengukir prestasi dalam perhelatan empat tahunan tersebut.

Eko Yuli dengan talenta dan kerja kerasnya mampu menjadi salah satu di antara atlet yang berprestasi di Olimpiade.

Namun, hal itu ternyata belum membuat Eko Yuli merasa puas. Sebab, dia masih ingin menuntaskan cita-cita tertingginya, yakni meraih medali emas.

Baca juga: Termasuk Eko Yuli Irawan, Inilah 4 Atlet Pencetak Sejarah di Olimpiade Tokyo 2020

Oleh karena itu, Eko Yuli tak ingin Tokyo 2020 menjadi Olimpiade terakhir dalam kariernya.

Dia masih ingin tampil dan bersaing pada edisi berikutnya, Olimpiade Paris 2024.

Eko Yuli mengungkapkan keinginan tersebut saat berbicara dalam konferensi pers virtual bersama para atlet peraih medali Olimpiade Tokyo yang digelar NOC Indonesia pada Jumat (6/8/2021).

"Mungkin sekarang belum karena cita-citanya belum tercapai yaitu bisa meraih medali emas," kata Eko Yuli saat ditanya terkait kemungkinan pensiun.

Kendati "dikejar" cita-cita meraih emas, Eko Yuli tetap bersikap realistis dalam melihat peta persaingan angkat besi pada tiga tahun mendatang atau ketika Olimpiade Paris digelar.

Baca juga: Eko Yuli Irawan, Bangkit di Olimpiade Tokyo 2020 Setelah Sempat Dinilai Habis

Dia akan melihat perkembangan yang ada sambil berlatih dan berharap bisa bersaing meski pada 2024 nanti dirinya sudah menyentuh usia 35 tahun.

"Akan tetapi, kita lihat juga progress nanti ke depan seperti apa. Mungkin kalau berjuang untuk mempertahankan medali masih sanggup, tapi kalau untuk medali emas kita akan lihat ke depan bagaimana," ujar Eko Yuli.

"Ya mudah-mudahan masih bisa bersaing lah untuk di Olimpiade berikutnya," tutur Eko Yuli.

Pada Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli berpotensi mengukir pencapaian apik lain.

Melansir laman resmi Olympic, Eko Yuli bisa menjadi salah satu dari segelintir atlet angkat besi dunia yang pernah berkompetisi pada lima edisi Olimpiade.

Baca juga: Raih Medali Perak Olimpiade Tokyo, Eko Yuli Menatap Rekor Spesial Lain

Sebelumnya, pencapaian tersebut hanya pernah diukir oleh atlet angkat besi legendaris macam Imre Foeldi (Hongaria), Ronnie Weller (Jerman), dan Ingo Steinhoeffel (Jerman).

Selain memperpanjang riwayat prestasi, penampilan Eko Yuli pada Olimpiade 2024 dipercaya akan berdampak bagi para penerusnya di cabor angkat besi.

Chef de Mission (CdM) kontingan Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan P Roeslani, mengatakan bahwa hal itu memang menjadi salah satu motivasi Eko Yuli yang masih ingin tampil pada Paris 2024.

"Eko ini ingin memberi pengalaman dan membimbing para juniornya. Jadi, insya Allah masih terus untuk Eko ke depannya," kata CdM Rosan P Roeslani yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com