Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Lionel Messi di Barcelona, dari Kelainan Hormon hingga Disebut GOAT

Kompas.com - 06/08/2021, 14:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - FC Barcelona resmi kehilangan satu mahkota terbaiknya, Lionel Messi. Penyerang asal Argentina itu resmi meninggalkan Barcelona.

Hal itu diumumkan Barcelona dalam situs resmi mereka pada Kamis (5/8/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Dalam pernyataannya, pihak Blaugrana menjelaskan, kondisi eksternal menjadi salah satu penyebab gagal mempertahankan Messi.

Alhasil, berakhir sudah 17 tahun karier Lionel Messi di Barcelona.

Baca juga: Kenapa Pendukung Barcelona Disebut Cules yang Artinya Pantat?

Selama periode tersebut, Messi selalu hangat diperbicangkan, baik karena rekor, prestasi, aksinya, dan kehidupan di luar sepak bola hingga mendapat julukan GOAT.

Sebelum jauh namanya melambung tinggi dan mendapat julukan GOAT di dunia sepak bola bersama Barcelona, Messi sempat mengalami kelainan hormon ketika bergabung dengan akademi Blaugrana, La Masia.

Dikutip dari situs Goal International, banyak yang mengetahui masalah pertumbuhan Messi ketika masih kecil.

Kala itu, Messi didiagnosis growth hormone deficiency atau kekurangan hormon pertumbuhan.

Baca juga: Sejarah dan Profil Stadion Camp Nou, Markas Barcelona

Barcelona pun kemudian menyediakan pengobatan baginya ketika Messi pindah dari Newell's Old Boys ke Barcelona pada usia 13 tahun.

Di tangan Barcelona, Lionel Messi tak lagi minder karena pengobatan tersebut.

Meski saat ini, jika dibanding pemain-pemain lain, postur pemain berjuluk La Pulga itu tergolong masih pendek. Ia memiliki tinggi badan 170 cm.

Namun, hal itu tak menghambat Messi untuk berprestasi di dunia sepak bola. Messi saat ini menjadi pemain dengan koleksi trofi Ballon d'Or terbanyak, yaitu enam kali pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, dan 2019.

Baca juga: Johan Cruyff hingga Memphis Depay, Romansa Barcelona dengan Belanda

Selain itu, Messi juga memecahkan berbagai rekor bergengsi yang membuatnya mendapat julukan GOAT dalam olaharga si kulit bulat.

Masih melansir dari sumber yang sama, sebutan sebagai GOAT untuk Lionel Messi merupakan singkatan dari kalimat Greatest of All Time, atau diartikan sebagai yang terbaik sepanjang masa dalam Bahasa Indonesia.

GOAT disematkan kepada orang-orang yang dianggap terbaik di bidang olahraga yang ditekuni, bukan cuma di sepak bola.

Lalu, mengapa sosok Messi menyandang sebutan GOAT dalam permainan sepak bola saat ini?

Alasan pertama adalah prestasi sang pemain bersama klub FC Barcelona, di ajang kompetisi teratas Liga Spanyol (LaLiga).

Baca juga: 7 Calon Bintang Sepak Bola di Olimpiade Tokyo 2020

Bersama klub tersebut Messi meraih beragam trofi mulai dari titel juara LaLiga, Copa Del Rey, Liga Champions, dan Piala Dunia Klub.

Prestasi sebagai pencetak gol terbanyak dalam semusim di kancah Liga Spanyol maupun kompetisi antarklub Eropa, pun sudah berulangkali dicatatkan oleh Messi.

Termasuk ketika La Pulga mampu membukukan 50 gol selama semusim pada musim kompetisi 2011-2012 di ajang LaLiga.

Deretan prestasi tersebut menjadi dasar pencapaian sekaligus alasan kedua seorang Lionel Messi disebut sebagai GOAT dalam cabang olahraga sepak bola.

Seperti yang dijelaskan di atas, Messi juga menjadi pemain yang paling banyak menjuarai Ballon d'Or yaitu enam kal di era modern.

Selain itu, ia juga menjadi pemain paling banyak meraih sepatu emas. Messi enam kali menjadi pencetak gol terbanyak yakni pada musim 2009-10, 2011-12, 2012-13, 2016-17, 2017-18, dan 2018-19.

Adapun, gelarnya di dunia sepak bola semakin lengkap setelah Messi berhasil membawa Argentina menjadi juara Copa America 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com