Islam Makhachev Bakal Menghadapi Rafael dos Anjos di UFC 267

KOMPAS.com - Murid Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev, bakal menghadapi Rafael dos Anjos pada duel kelas ringan yang bakal punya dampak besar ke divisi tersebut pada UFC 267, 30 Oktober 2021.

Islam Makhachev (20-1) kini duduk di peringkat kelima divisi kelas ringan UFC setelah mendominasi Thiago Moises bulan lalu di Las Vegas.

Makhachev bakal menghadapi Dos Anjos (30-13) yang kini duduk di peringkat ketujuh.

Ini adalah kali ketiga mereka dipasangkan bersama setelah dua duel sebelumnya batal.

Duel Makhachev vs Dos Anjos pertama kali dijadwalkan pada Oktober tahun lalu. Namun, Dos Anjos dites positif Covid-19.

Pertarungan tersebut digeser ke November tetapi kali ini Makhachev yang mengundurkan diri karena sakit.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Punya Misi Khusus untuk Islam Makhachev

Menariknya, Dos Anjos mengklaim kepada ESPN kalau ia ingin duel di UFC 267 tersebut berlangsung lselama lima ronde. Namun, menurutnya, permintaan tersebut ditolak Makhachev.

"Islam tak ingin bertarung lima ronde," ujar Dos Anjos. "Ini permintaan saya tetapi tak terwujud. Tak masalah, ayo kita bertarung tiga ronde."

"Ia banyak berbicara sampah, mari kita lihat siapa dia sebenarnya sekarang. Saya siap."

"Bagi saya, ini adalah duel demi membuka jalan ke gelar."

Akan tetapi, klaim Dos Anjos tersebut ditolak oleh manajer Makhachev, Ali Abdelaziz.

"UFC menawarkan tiga ronde dan Islam bilang iya," ujarnya. "Kami tak peduli soal jumlah ronde. UFC meminta ini dan ini yang akan mereka dapatkan."

"Pemenang laga ini harus dapat menantang gelar."

Baca juga: Demi Khabib, Islam Makhachev Ingin Hancurkan Tony Ferguson

Makhachev menjadi salah satu bintang yang paling bersinar di divisi kelas ringan setelah menorehkan delapan kemenangan beruntun.

Sebelum kemenangan lawan Moises, Makhachev mengutarakan kepada Kompas.com kalau ia sebenarnya ingin menghadapi petarung peringkat lima atau tiga besar.

Walau ia sendiri telah duduk di peringkat lima besar, Dana White dan UFC kembali menawarinya duel kontra lawan dengan ranking lebih rendah seperti kala bertarung lawan Moises.

Kepada Kompas.com, ia pun mengutarakan punya target untuk mengangkat sabuk juara divisi tersebut pada 2022.

"Saya menargetkan maksimum satu tahun, pada 2022 saya akan jadi petarung nomor satu di divisi ini."