Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah "Followers" di IG dan TikTok Meledak di Olimpiade, Suni Lee Sempat Hilang Fokus

Kompas.com - 04/08/2021, 19:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pesenam andalan Amerika Serikat, Suni Lee, mengaku kesal hanya bisa mendapatkan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di nomor palang bertingkat pada Minggu (1/8/2021). Lee mengaku terlalu banyak bermain media sosial setelah popularitasnya meledak.

"Palang-palang ini adalah nomor andalan saya," ujarnya seeprti dikutip AP. "Kesal sekali saat saya gagal mendapatkan emas."

Lee melakukan beberapa kesalahan tak lazim sehingga harus menyerahkan medali emas ke Nina Derwael (Belgia) dan medali perak ke Anastasiia Lliankova (ROC).

Ia mengungkapkan kegagalan mendapatkan emas di nomor tersebut datang karena popularitasnya yang meledak setelah ia menjadi pemenang medali emas di nomor all-around tiga hari sebelum itu.

Dirinya menjadi wanita Amerika Serikat kelima yang mengklaim gelar di nomor tersebut.

Selama tiga hari sejak kemenangan tersebut, Lee mengaku fokusnya hilang karena sorotan yang terjadi setelah kemenangan dia.

Baca juga: Dukungan bagi Simone Biles, Pesenam AS yang Mundur dari Olimpiade Tokyo demi Kesehatan Mental

Ia bahkan mengatakan medali emas di nomor palang bertingkat jauh lebih penting ketimbang all-around.

"Medali ini berarti lebih bagi saya ketimbang medali emas di all-around," tuturnya.

"Palang-palang itu adalah unggulan saya. Sedih sekali bagi saya untuk mengacaukan nomor tersebut."

Pesenam asal Minnesota tersebut mengatakan fokusnya hilang setelah ia menyabet medali emas tiga hari sebelumnya.

Ia mendapat banyak followers baru setelah aksi tersebut.

Per laporan AP, Lee mendapat satu juta followers baru di Instagram sejak Olimpiade dimulai. Dirinya juga melihat jumlah followers yang meledak di Twitter dan TikTok.

Lee juga mengatakan ia akan menghapus salah satu media sosial yang ia miliki ke depannya.

Baca juga: Paul Pogba Dukung Salah Satu Atlet Terhebat AS yang Mundur karena Kesehatan Mental

"Saya mungkin bakal menghapus Twitter," ujarnya lagi.

"Instagram tak seburuk itu karena saya tak benar-benar bisa melihat apa yang orang lain katakan."

"Namun, di Twitter sangat mudah sekali untuk melihat semuanya."

"Jadi, saya mungkin akan menghapusnya."

"Namun, TikTok adalah aplikasi saya untuk menghapus penat. Sangat menyenangkan sekali (bermain TikTok)."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com