Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Debut di Olimpiade Tokyo 2020, Aflah Fadlan Tatap Paris 2024

Kompas.com - 31/07/2021, 07:55 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Antara

"Saya punya kelemahan di tubuh bagian bawah yang lebih berat. Jadi, kalau memaksakan diri hanya bermain tangan, otomatis posisi badan saya turun," kata Aflah Fadlan dikutip dari situs Antara.

"Jadi, strategi saya adalah terus menggunakan kaki supaya bokong saya terangkat. Sebab, posisi terbaik perenang adalah sejajar dengan air," ucap Aflah Fadlan.

"Saya bersyukur telah menyelesaikan dua nomor di Olimpiade Tokyo 2020. Saya telah memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ujar Aflah Fadlan.

"Meski belum masuk rekor pribadi atau nasional, ini adalah catatan waktu terbaik saya sejak 2020 (untuk nomor 1.500 meter)," tutur Aflah Fadlan.

"Ini hasil yang cukup baik dari kaca mata pribadi saya. Sebab, catatan waktu saya meningkat dari saat Olympic Trial di Jakarta," ucap Aflah Fadlan menambahkan.

Selanjutnya, Aflah Fadlan bertekad untuk terus memperbaiki catatan waktunya demi mewujudkan mimpinya tampil di Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - Tiga Besar Konsisten, Indonesia Turun Peringkat

Terdekat, Aflah Fadlan berharap bisa mengukir prestasi pada PON Papua 2020, SEA Games 2021, dan Asian Games 2022.

"Setelah ini yang paling dekat adalah PON 2020. Pencapaian di PON akan menjadi tolok ukur menuju SEA Games 2021 dan Asian Gaems 2022," kata Aflah Fadlan.

"Pada 2023, ada SEA Games lagi diikuti dengan Olimpiade Paris 2024 setahun berselang," ujar Aflah Fadlan.

"Target saya tentu saja ingin terus tampil di semua event tersebut. Waktu tiga tahun tidak akan terasa. Semoga saya bisa tampil lagi di Olimpiade," tutur Aflah Fadlan.

Selain Aflah Fadlan, Azzahra Permatahani menjadi wakil Indonesia lainnya untuk cabor renang Olimpiade Tokyo 2020.

Azzahra Permatahani sudah menyelesaikan penyisihan satu-satunya nomor yang dia ikuti, yakni 400m individual medley (gaya ganti) putri pada Sabtu (24/7/2021).

Tergabung di Heat 1, Azzahra Permatahani beradu cepat dengan wakil Slovakia, Katja Fain, dan atlet Argentina, Virginia Martin Bardach.

Baca juga: Tips Latihan Renang untuk Pemula

Azzahra Permatahani menyelesaikan babak kualfikasi nomor 400m indvidual medley putri dengan catatan waktu 4 menit 54,54 detik.

Catatan waktu tersebut, Azzahra Permatahani menempati peringkat kedua Heat 1 dengan selisih 9,88 detik dari Katja Fain.

Secara keseluruhan, Azzahra menempati peringkat ke-16 dari total 17 atlet yang tersebar di tiga grup penyisihan nomor 400m indvidual medley putri.

Perjuangan Azzahra Permatahani di Olimpiade Tokyo 2020 pada akhirnya harus terhenti karena hanya delapan perenang terbaik yang berhak lolos ke final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com