KOMPAS.com - Atlet renang Indonesia, Aflah Fadlan Prawira, memastikan dirinya akan berusaha keras agar bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.
Ambisi itu diungkapkan Aflah Fadlan menyelesaikan babak penyisihan nomor 1.500 meter gaya bebas putra Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (30/7/2021).
Tergabung di Heat 1, Aflah Fadlan Prawira yang berstatus sebagai debutan di Olimpiade Tokyo 2020 mencatatkan waktu 15 menit 29,94 detik.
Catatan tersebut membuat Aflah Fadlan Prawira harus puas menempati peringkat ketiga Heat 1 di bawah Daniel Wiffen (Republik Irlandia) dan Marcelo Acosta (El Salavador).
Aflah Fadlan terpau 19,68 detik dari Daniel Wiffen dan 22,25 detik dari Marcelo Acosta.
Secara keseluruhan, Aflah Fadlan menempati peringkat ke-27 dari total 28 atlet yang tersebar di empat grup penyisihan nomor 1.500 meter gaya bebas putra.
Baca juga: Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo, Perenang Belia Tunisia Kejutkan Dunia Renang
Alhasil, perjuangan Aflah Fadlan di nomor 1.500 gaya bebas putra Olimpiade Tokyo 2020 harus terhenti di babak penyisihan.
Sebab, hanya delapan perenang terbaik dari babak penyisihan yang berhak lolos ke final untuk memperebutkan medali.
Sebelum turun di nomor 1.500 meter, Aflah Fadlan juga sempat mengikuti penyisihan 400 meter gaya bebas putra Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021).
Pemuda asal Bekasi itu juga belum berhasil lolos ke babak final.
Aflah Fadlan hanya mampu menempati peringkat ke-27 dari total 36 atlet yang tersebar di lima grup penyisihan nomor 400m gaya bebas putra.
Meski belum bisa lolos ke final pada dua nomor yang diikuti, Aflah Fadlan Prawira mengaku sangat senang dengan penampilannya di Olimpiade Tokyo 2020.
Sebab, Aflah Fadlan berhasil melewati catatan waktu terbaiknya di nomor 1.500 meter.
Pada awal penyisihan nomor 1.500 meter gaya bebas putra, Aflah Fadlan sempat sedikit unggul dari para pesaingnya.
Baca juga: Profil 2 Atlet Renang Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Memasuki pertengahan lomba, Aflah Fadlan mulai disalip oleh Wiffen dan Marcelo Acosta yang lebih banyak menggunakan kayuhan tangan.
"Saya punya kelemahan di tubuh bagian bawah yang lebih berat. Jadi, kalau memaksakan diri hanya bermain tangan, otomatis posisi badan saya turun," kata Aflah Fadlan dikutip dari situs Antara.
"Jadi, strategi saya adalah terus menggunakan kaki supaya bokong saya terangkat. Sebab, posisi terbaik perenang adalah sejajar dengan air," ucap Aflah Fadlan.
"Saya bersyukur telah menyelesaikan dua nomor di Olimpiade Tokyo 2020. Saya telah memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ujar Aflah Fadlan.
"Meski belum masuk rekor pribadi atau nasional, ini adalah catatan waktu terbaik saya sejak 2020 (untuk nomor 1.500 meter)," tutur Aflah Fadlan.
"Ini hasil yang cukup baik dari kaca mata pribadi saya. Sebab, catatan waktu saya meningkat dari saat Olympic Trial di Jakarta," ucap Aflah Fadlan menambahkan.
Selanjutnya, Aflah Fadlan bertekad untuk terus memperbaiki catatan waktunya demi mewujudkan mimpinya tampil di Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - Tiga Besar Konsisten, Indonesia Turun Peringkat
Terdekat, Aflah Fadlan berharap bisa mengukir prestasi pada PON Papua 2020, SEA Games 2021, dan Asian Games 2022.
"Setelah ini yang paling dekat adalah PON 2020. Pencapaian di PON akan menjadi tolok ukur menuju SEA Games 2021 dan Asian Gaems 2022," kata Aflah Fadlan.
"Pada 2023, ada SEA Games lagi diikuti dengan Olimpiade Paris 2024 setahun berselang," ujar Aflah Fadlan.
"Target saya tentu saja ingin terus tampil di semua event tersebut. Waktu tiga tahun tidak akan terasa. Semoga saya bisa tampil lagi di Olimpiade," tutur Aflah Fadlan.
Selain Aflah Fadlan, Azzahra Permatahani menjadi wakil Indonesia lainnya untuk cabor renang Olimpiade Tokyo 2020.
Azzahra Permatahani sudah menyelesaikan penyisihan satu-satunya nomor yang dia ikuti, yakni 400m individual medley (gaya ganti) putri pada Sabtu (24/7/2021).
Tergabung di Heat 1, Azzahra Permatahani beradu cepat dengan wakil Slovakia, Katja Fain, dan atlet Argentina, Virginia Martin Bardach.
Baca juga: Tips Latihan Renang untuk Pemula
Azzahra Permatahani menyelesaikan babak kualfikasi nomor 400m indvidual medley putri dengan catatan waktu 4 menit 54,54 detik.
Catatan waktu tersebut, Azzahra Permatahani menempati peringkat kedua Heat 1 dengan selisih 9,88 detik dari Katja Fain.
Secara keseluruhan, Azzahra menempati peringkat ke-16 dari total 17 atlet yang tersebar di tiga grup penyisihan nomor 400m indvidual medley putri.
Perjuangan Azzahra Permatahani di Olimpiade Tokyo 2020 pada akhirnya harus terhenti karena hanya delapan perenang terbaik yang berhak lolos ke final.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.