"Saya bisa melihat cara dia pemanasan, caranya keluar dari starting block, dan bagaimana dia menenangkan diri. Dia juga ramah dan membalas saat saya menyapa," tutur Alvin menjelaskan.
Baca juga: Tiba di Tokyo, Zohri Si Gundala Siap Kejar Prestasi pada Olimpiade Tokyo 2020
Selama berjuang pada babak pertama 100 meter putri, Alvin sejatinya mengawali start dengan baik dan mampu mengimbangi para pesaing hingga 30 meter pertama.
Namun, setelah itu, dia mulai tertinggal hingga finis di posisi terakhir.
Alvin mengatakan bahwa minimnya kompetisi saat pandemi cukup berpengaruh pada performanya.
"Saya masih belum fokus. Masih memikirkan yang lain. Selain itu, selama pandemi tidak ada perlombaan sehingga agak kaget karena tidak ada pengalaman berlomba," ujar Alvin.
Sebelumnya, sprinter asal Maluku itu tidak pernah membayangkan bisa tampil dalam ajang sebesar Olimpiade, apalagi di nomor sprint.
Baca juga: Jadwal dan Live Streaming Olimpiade Tokyo - Termasuk Ahsan/Hendra, 3 Wakil Indonesia Tampil
Sebab, selama ini nomor spesialisasinya adalah 400 meter gawang.
Akan tetapi, kemenangan di nomor 100 meter dalam Kejuaraan Atletik Nasional 2019 mengubah kariernya. Dia pun mulai fokus di nomor sprint 100 meter dan 200 meter.
“Saya tidak terbayang bisa tampil di Olimpiade. Banyak atlet yang ingin tampil di Olimpiade. Awalnya saya hanya ingin mengharumkan nama Indonesia saja, tapi tidak terpikir bisa sampai Olimpiade," tutur Alvin Tehupeiory.
"Saya bersyukur bisa tampil perdana di Olimpiade dan berkompetisi melawan pelari-pelari top dunia,” kata wanita yang berkarier di TNI Angkatan Darat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.