TOKYO, KOMPAS.com - Resmi dibuka pada Selasa (13/7/2021), pengelola perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo menyiapkan aturan dan protokol bagi penghuni untuk berjalan-jalan di seputar kompleks itu.
"Ada izin untuk berjalan-jalan di seputar kompleks misalnya di zona taman dan lokasi tertentu di ruangan terbuka," kata pernyataan Tokyo 2020.
Namun demikian, mereka yang berjalan-jalan wajib mengenakan masker.
"Mereka juga wajib menjaga jarak," imbuh Tokyo 2020.
Baca juga: Perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo Siapkan Klinik 24 Jam
Perkampungan atlet juga menyiapkan klinik kesehatan yang beroperasi 24 jam.
"Kami membuka perkampungan atlet persis 10 hari sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dibuka," kata pernyataan penyelenggara, Tokyo 2020.
Pembukaan perkampungan atlet ini bersamaan dengan masih tingginya angka penyebaran pandemi Covid-19 di Tokyo dan Jepang pada umumnya.
Lantaran alasan itulah, pengelola perkampungan atlet menekankan pemeriksaan Covid-19 dan penggunaan masker setiap saat bagi para penghuni.
Menurut catatan Tokyo 2020, akan ada 18.000 orang yang akan menghuni perkampungan itu.
Khusus untuk peserta Olimpiade Tokyo 2020, perkampungan atlet akan dibuka hingga tiga hari usai penutupan Olimpiade Tokyo pada 8 Agustus 2021.
Perkampungan Atlet terletak di kawasan pantai Harumi, di Teluk Tokyo.
Luas perkampungan itu mencapai 44 hektare.
Ada 21 bangunan residensial di perkampungan itu untuk menampung para peserta, termasuk atlet dan ofisial serta tim pendukung Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, Perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo dibuka terbatas, Rabu (7/7/2021).
"Sementara waktu, perkampungan hanya diisi oleh ofisial dan delegasi yang sudah tiba," kata pernyataan Tokyo 2020.