Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Terjal Ahsan/Hendra di Olimpiade Tokyo, Rekor Pertemuan Bukan Jaminan

Kompas.com - 14/07/2021, 05:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak mau melihat rekor pertemuan sebagai acuan untuk menghadapi lawan-lawannya di babak grup Olimpiade Tokyo 2020.

Olimiade Tokyo akan segera bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Sementara itu, cabang olahraga bulu tangkis dimulai pada 24 Juli-2 Agustus 2021.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang merupakan unggulan kedua di nomor ganda putra itu tergabung di Grup D bersama Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, dan Jason Anthony Ho-Hsue/Nyl Yakura.

Secara rekor pertemuan, Ahsan/Hendra hanya unggul atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Ahsan/Hendra memetik enam kemenangan dari tujuh pertemuan dengan wakil Malaysia itu.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Siap Tempur, The Daddies?

Meski demikian, Ahsan/Hendra bisa saja mendapat perlawanan sengit dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Kedua pasangan kerap bermain ketat hingga tiga gim di turnamen-turnamen elite meski akhirnya Ahsan/Hendra keluar sebagai pemenang.

Salah satunya terjadi di babak grup BWF World Tour Finals 2020, di mana Ahsan/Hendra menang rubber game dengan 18-21, 21-17, dan 21-11.

Melawan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, Ahsan/Hendra baru menang satu kali dari empat pertemuan.

Namun, Ahsan/Hendra enggan melihat statistik tersebut seban mereka menilai apa pun bisa terjadi di Olimpiade dan rekor pertemuan bukan jaminan untuk menang atau kalah.

Alih-alih memikirkan head to head dengan kedua lawannya itu, Ahsan/Hendra memilih fokus untuk mempersiapkan diri.

Ahsan/Hendra mengaku mewaspadai semua rivalnya termasuk pemain non-unggulan yang belum pernah bersua dengan mereka, Jason Anthony Ho-Hsue/Nyl Yakura (Kanada).

"Karena ini Olimpiade, jadi semua lawan harus diwaspadai. Pemain non-unggulan pun bisa mengalahkan yang unggulan. Kami harus siap dari awal," kata Hendra Setiawan dilansir dari Badminton Indonesia.

"Secara rekor pertemuan, kami memang kalah dari pasangan Korea, tetapi kami tidak mau melihat ke sana. Sekarang saya rasa siapa yang siap, dia yang akan menang."

Baca juga: Kata Pelatih soal Hasil Undian Ganda Putra Indonesia di Olimpiade Tokyo

"Setiap rival punya pola permainan sendiri, jadi cara menghadapinya pun berbeda-beda. Strateginya kami diskusikan dengan pelatih."

"Namun, belum memikirkan lawan Korea nanti bagaimana. Kami mau fokus dulu untuk kesiapan masing-masing," tutur Hendra Setiawan.

Ahsan/Hendra ingin fokus menjalani setiap pertandingan karena kemenangan sangat berarti agar peluang mereka melewati fase grup tetap terbuka. 

"Setiap kemenangan dan poin akan sangat berarti. Semua lawan merata. Jadi, bisa saja faktor penentunya nanti hitungan poin," ucap Mohammad Ahsan.

"Kami mau lebih fokus, step by step. Satu pertandingan ke pertandingan lain. Bermain lebih berani dan lebih yakin lagi," ujar Hendra Setiawan mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com