KOMPAS.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, memastikan kesiapan anak asuhnya yang akan tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, wakil ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menemui tantangan berat sejak awal atau fase grup.
Adapun lawan-lawan yang akan Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra hadapi di fase grup Olimpiade Tokyo 2020 diketahui setelah BWF selaku induk bulu tangkis dunia melangsungkan undian pada Kamis (8/7/2021) malam WIB.
Melalui hasil undian tersebut diketahui bahwa Marcus/Kevin selaku unggulan pertama akan bersaing di Grup A bersama Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), dan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy (India).
Baca juga: Hasil Undian Ganda Putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Sengit sejak Awal
Sementara itu, Ahsan/Hendra sebagai unggulan kedua tergabung di Grup D bersama Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan), dan Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada).
Pembagian grup ini menjadi tantangan tersendiri bagi Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra.
Terlebih, Herry Iman Pierngadi selaku pelatih menilai ada kesulitan dalam mengukur kekuatan lawan.
Kesulitan tersebut tak lepas dari minimnya kompetisi yang berlangsung selama pandemi Covid-19.
Baca juga: Meski Berat, PBSI Harap Bulu Tangkis Bisa Pertahankan Medali Emas Olimpiade
Kendati demikian, pelatih yang akrab disapa Herry IP itu telah memastikan kesiapan ganda putra Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Herry IP menyebut Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra siap berjuang menghadapi tantangan di fase grup untuk kemudian melanjutkan langkah ke babak selanjutnya.
"Harus siap karena kami tidak bisa memilih hasil undian, apapun hasilnya ya harus dihadapi," kata Herry IP dalam keterangan tertulis PBSI, dikutip dari Antara News.
Soal kesulitan mengukur kekuatan lawan, Herry IP meminta Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra untuk tidak terlalu memusingkan.
Baca juga: Marcus/Kevin Bicara soal Debut dan Lawan Terberat Olimpiade Tokyo
Dia meminta The Minions dan The Daddies untuk fokus ke sisa masa persiapan dan tetap menganggap semua lawan berat.
"Masih ada sekitar dua minggu untuk meningkatkan fokus dan performa mereka. Saya optimistis level maksimalnya bisa tercapai. Untuk strategi, baru jelang harinya kami akan diskusi," ujar Herry IP.
"Semua lawan berat apalagi semua buta kekuatan masing-masing. Kami tidak mau fokus ke satu lawan saja, harus semua diwaspadai," tutur Herry IP menegaskan.