Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020, Cara Ganda Putra Indonesia Baca Kekuatan Lawan

Kompas.com - 14/07/2021, 20:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Tim bulu tangkis ganda putra Indonesia memiliki cara jitu untuk membaca kekuatan lawan mereka di Olimpiade Tokyo 2020.

Jalan terjal menanti dua wakil ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di Olimpiade 2020.

Mereka tergabung di grup yang terbilang tidak mudah. Marcus/Kevin yang merupakan unggulan pertama, berada di Grup A.

The Minions akan bersaing dengan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), Ben Lane/Sean Vendy (Inggris Raya), dan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy (India).

Baca juga: 5 Cabang Olahraga Baru di Olimpiade Tokyo 2020

Sementara itu, Ahsan/Hendra yang diungglkan ditempat kedua, menempati Grup D bersama Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (Korea), dan Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada).

Menanggapi hasil undian grup, pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi tidak terlalu ambil pusing.

Menurutnya, tidak ada istilah berat atau ringan karena itu semua tergantung persiapan dan kesiapan sang atlet sendiri.

"Di grup bakal ada tiga pasangan yang akan dilawan dengan plus-minus masing-masing," ucap pria yang akrab disapa Herry IP itu, seperti dikutip dari Badminton Indonesia, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Apriyani Rahayu soal Medali Emas di Olimpiade Tokyo: Gelar Memang Penting, tetapi...

"Jadi, berat atau ringan menurut saya tergantung persiapan dan kesiapan atlet itu sendiri," imbuhnya.

Namun, Herry IP mengakui bahwa dia sulit menentukan kekuatan lawan karena sudah lama tidak ada pertandingan.

"Sekarang semua kedudukannya 0-0, Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan terakhir kali tanding di All England 2021 di bulan Maret, setelah itu tidak ada pertandingan sama sekali," ucapnya.

"Kita tidak pernah tahu kekuatan lawan yang sesungguhnya jadi semua harus diwaspadai," ungkap Herry.

Baca juga: Jalan Terjal Ahsan/Hendra di Olimpiade Tokyo, Rekor Pertemuan Bukan Jaminan

Kendati demikian, Herry punya cara untuk membaca kekuatan lawan, yakni dengan menonton rekaman pertandingan yang sudah berlalu.

"Untuk strategi, baru jelang harinya kita akan diskusi. Kita kan ada lihat video-video rekaman pertandingan sebelumnya," ucap Herry.

Olimpiade Tokyo 2020 dihelat pada 23 Juli hingga 8 Agustus.

Cabang bulutangkis dipertandingkan pada 24 Juli sampai 2 Agustus di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 'Bunuh Diri', Laga Tuntas Seri

Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 "Bunuh Diri", Laga Tuntas Seri

Liga Inggris
Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com