KOMPAS.com - Panahan menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) Olimpiade Tokyo 2020 yang akan diikuti Indonesia. Pada Olimpiade kali ini, bakal ada empat wakil Merah Putih di cabor panahan.
Pada ajang Olimpiade, panahan merupakan cabor bersejarah bagi Indonesia.
Mengutip KOMPAS Pedia, medali pertama Indonesia pesta olahraga internasional terbesar itu hadir pada Olimpiade Seoul 1988.
Setelah tujuh kali berpartisipasi di Olimpiade tanpa perolehan medali, Indonesia baru bisa meraih medali pada keikutsertaan ke-8.
Trio pemanah Merah Putih yaitu Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardani, dan Lilies Handayani berhasil menyabet medali perak pada Olimpiade Seoul.
Perolehan satu medali perak pada Olimpiade Seoul 1988 menjadi catatan bersejarah bagi Indonesia. Sebab, untuk pertama kalinya dalam 36 tahun, Indonesia mendapatkan medali Olimpiade.
Baca juga: Daftar 32 Medali Indonesia pada Ajang Olimpiade
Panahan pun menjadi salah satu cabor penyumbang medali dari total 32 medali yang pernah diraih Indonesia pada Olimpiade.
Sejak Olimpiade Los Angeles 1984, Indonesia selalu mengirimkan wakilnya di cabor panahan.
Kali ini, bakal ada empat pemanah Merah Putih yang bakal tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Keempat wakil Indonesia di cabor panahan Olimpiade Tokyo 2020 adalah Diananda Choirunisa, Riau Ega Agatha Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Alviyanto Bagas Prastyadi.
Adapun Olimpiade Tokyo 2020 akan mulai bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Berikut profil empat pemanah Indonesia yang akan berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020.
Diananda Choirunisa menjadi satu-satunya atlet panahan putri Merah Putih yang akan tampil pada Olimpiade Tokyo 2020. Ia bakal turun di nomor recurve perorangan putri dan beregu campuran.
Diananda lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 setelah sukses merebut medali perak pada Asian Games 2018.
Selain perak Asian Games 2018, berbagai prestasi lain juga ditorehkan oleh atlet kelahiran Surabaya, 16 Maret 1997 ini.