Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lionel Messi dan Kenangan Manis Medali Emas Olimpiade

Kompas.com - 14/07/2021, 11:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Olympic

KOMPAS.com - Pemenang enam Ballon d'Or, Lionel Messi, memiliki kenangan manis pada ajang Olimpiade. Bersama Argentina, Messi sukses merebut medali emas cabang olahraga (cabor) sepak bola pada Olimpiade Beijing 2008.

Lionel Messi yang pada saat itu masih berusia 21 tahun menjadi bagian skuad Argentina pada Olimpiade Beijing 2008.

Selain Messi, Argentina yang dilatih Sergio Batista juga dibela oleh beberapa pemain muda yang kelak menjadi bintang sepak bola dunia.

Beberapa di antaranya adalah Angel Di Maria (20 tahun), Sergio Aguero (20 tahun), dan Ezequiel Lavezzi (23 tahun).

Sementara untuk pemain senior, Sergio Batista memanggil Juan Roman Riquelme, Javier Mascherano, dan Nicolas Pareja untuk Olimpiade Beijing 2008.

Baca juga: Kiprah Timnas Indonesia di Olimpiade, Ketika Pasukan Garuda Merepotkan Uni Soviet

Diperkuat oleh pemain-pemain muda potensial dan nama-nama senior penuh pengalaman, Argentina menjadi tim unggulan pada cabor sepak bola pesta olahraga internasional terbesar itu.

Pada fase grup, Argentina tergabung bersama Australia, Pantai Gading, dan Serbia di Grup A.

Lionel Messi dkk tampil perkasa pada babak penyisihan grup. Mereka mampu menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.

Adapun, Messi turut menyumbang satu gol pada fase grup yakni ketika Argentina menang 2-1 atas Pantai Gading pada pertandingan pembuka.

Lolos ke perempat final sebagai juara Grup A, Argentina kemudian bersua Belanda. Argentina menang 2-1 melalui babak extra time. Gol dicetak oleh Messi dan Di Maria.

Pada semifinal, Argentina bertemu rival klasik mereka, Brasil, yang saat itu diperkuat oleh eks rekan Messi di Barcelona, Ronaldinho.

Baca juga: Skuad Spanyol untuk Olimpiade Tokyo 2020

Argentina tampil menggila dengan melibas Brasil 3-0 melalui sepasang gol Sergio Aguero dan sumbangan Juan Roman Riquelme via titik putih.

Hasil tersebut membawa Argentina ke final sepak bola Olimpiade Beijing 2008 dan bertemu Nigeria.

Pada perebutan medali emas sepak bola Olimpiade Beijing 2008 di Stadion Nasional atau yang dikenal dengan Bird's Nest, Lionel Messi bermain sebagai starter.

Ia menghuni lini depan Argentina bersama Sergio Aguero dan Angel Di Maria. Messi pun berkontribusi besar terhadap gol tunggal kemenangan yang dicetak oleh Di Maria pada menit ke-58.

Messi adalah pemain yang memberikan operan kepada Di Maria di dekat lingkaran tengah lapangan. Di Maria kemudian melakukan solo run lalu menjebol gawang Nigeria dengan sebuah tendangan lob.

Kombinasi Messi dan Di Maria tersebut membantu Argentina meraih medali emas sepak bola Olimpiade 2008.

Baca juga: Messi Angkat Trofi Copa America, Ada Cinta dari Argentina untuk La Pulga

Itu merupakan medali emas kedua Argentina di Olimpiade setelah yang pertama pada Olimpiade Athena 2004.

Dalam sebuah wawancara dengan Spanish Esquire pada 2017 lalu, Messi mengungkapkan bahwa medali emas Olimpiade sangat berarti baginya.

"Medali emas Olimpiade 2008 adalah kemenangan paling berharga karena ini adalah turnamen yang hanya bisa Anda mainkan sekali dalam hidup," ungkap Messi, dikutip dari laman resmi Olimpiade.

"(Turnamen) itu melibatkan banyak atlet dari berbagai disiplin olahraga," imbuh pemain yang kini berusia 34 tahun tersebut.

Adapun, medali emas Olimpiade menjadi salah satu pencapaian penting Lionel Messi bersama Argentina.

Di ajang internasional level senior, penyerang yang dijuluki La Pulga itu baru saja mengantarkan Argentina menjuarai Copa America 2021.

Sementara itu di level junior, Lionel Messi turut membantu Argentina meraih gelar juara Piala Dunia U-20 pada 2005.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com